Pages

Pages - Menu

Selasa, 28 Februari 2023

Rabu, 01 Marer 2023

     TEMA 7 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

SUBTEMA 1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN

SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG 


Tema 7                : Perkembangan Teknologi

Subtema 1           : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 

Pembelajaran          : 4 

1. Dengan mengamati gambar-gambar berisi ragam pakaian adat dan makanan Indonesia, siswa dapat mengenal ragam budaya Indonesia dengan baik.

2. Dengan mengamati teks bacaan, siswa dapat menemukan jenis-jenis produk yang dihasilkan teknologi produksi pangan yang dibaca.



    Pagi ini, Udin dan teman-teman bersemangat. Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya. Pakaian mereka berwarna-warni. 
    Semua siswa kelas 3 diminta memakai pakaian daerah. Udin memakai baju dari daerah Sunda. Edo memakai baju dari Papua. Dayu memakai  pakaian adat Bali. Demikian pula dengan Beni,  Siti, Lani, dan yang lainnya. 
    Mereka juga membawa makanan khas daerah. Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa kue sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit dari Bali. Beni membawa panada dari Manado. Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak ketinggalan, Lani membawa kue keranjang yang merupakan makanan khas Tionghoa. 
    Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu sama lain bertukar cerita tentang daerah di Indonesia. Ternyata, setiap pakaian dan makanan daerah, memiliki ciri khas masing-masing.  
Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari daerah yang berbeda, namun satu sama lain tetap saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih baik ataupun lebih hebat. 

Amati gambar pakaian khas daerah Indonesia berikut!


Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah.
Setiap daerah memiliki pakaian adat yang beragam atau berbeda-beda.
Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.

Ø  Apakah Udin dan teman-teman membawakan budaya dari daerah yang sama?
Jawaban:
Tidak, Udin dan teman-teman membawakan budaya dari daerah yang berbeda.
Ø  Apakah kita perlu mengenal dan memahami daerah-daerah lain di Indonesia?
Jawaban:
Ya, kita perlu mengenal dan memahami daerah-derah lain di Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ayo Mengamati!
Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang beragam atau berbeda-beda. Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.


Pada perayaan kemerdekaan RI ke-72 yang  bertempat di istana Merdeka, Presiden RI Joko  Widodo beserta para tamu undangan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Walau memakai pakaian yang berbeda, setiap orang saling menghargai perbedaan tersebut. Dengan memahami perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks tersebut:
• Pakaian yang dikenakan oleh Bapak Presiden beserta para undangan menunjukkan keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Penting bagi kita untuk menghargai keragaman dengan itu terciptalah persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia .

Ayo Membaca!
Bacalah Teks Berikut.
Pengolahan Singkong

Di daerah Sumatra Barat, singkong diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari lauk pauk hingga makanan ringan. Gulai singkong, kue talam singkong, dan kacimuih merupakan makanan yang biasa dibuat untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga sering dibuat di rumah. Daya tahannya paling lama adalah dua hari.
Teknologi pangan memiliki peran penting dalam mengolah singkong. Teknologi pangan memberikan nilai lebih bagi bahan makanan hasil panen melalui berbagai cara. Tekniknya adalah melalui pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian, singkong dapat dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.
Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan bahan pangan, singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak, karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong pedas. Teknik pengemasan yang baik, mampu membuat makanan tersebut awet hingga 3 bulan atau lebih.

Teknologi pangan membuat makanan awet dan tahan lama.
Contoh makanan awet dan tahan lama:
Karak Kaliang 
        


          
              Dakak -dakak                   

  
Karupuak sanjai



                                                                         Rendang singkong

Contoh makanan yang tidak tahan lama :

  
                                        Gulai daun singkong                                   Kacimuih


                                                                                          Kue talam
 

Mari amati gambar pakaian khas daerah Indonesia berikut!



Contoh dalam menjawab tugas diatas: 
Gambar 1 Pakaian adat dari  Sulawesi Utara
Gambar 2 Pakaian adat dari Sumatera Barat 
Gambar 3 Pakaian adat dari Sumatera Utara
Gambar 4 Pakaian adat dari Jambi

Senin, 27 Februari 2023

Selasa, 28 Februari 2023

     TEMA 7 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

SUBTEMA 1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN

SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG 



Tema 7 subtema 4            : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 
Pembelajaran          : 3 dan 4

Kode KD Bahasa Indonesia (3.6), PPKn (3.3), Matematika (3.8), SBdP (3.2)

Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan membaca teks bacaan secara bersama-sama, siswa dapat menemukan produk dari teknologi pangan dengan tepat.

2. Dengan mendengarkan lagu “Tukang Sayur”, siswa dapat mengenal pola irama sebuah lagu dengan tepat dan percaya diri.

3. Dengan mengamati bagian-bagian permukaan tempe, siswa dapat menghitung luas permukaan bidang alas tempe dalam satuan tidak baku dengan tepat.


Jika pada pembelajaran sebelumnya kita telah mempelajari tentang informasi mengolah hasil kebun atau pertanian menjadi bahan makanan dengan menggunakan perkembangan teknologi. Hari ini Lani kedatangan Bibi Lani yang bekerja di pabrik pengolahan makanan. Bibi menceritakan macam-macam cara mengolah bahan makanan. Bibi menunjukkan teks bacaan tentang teknologi pangan. Udin, Edo, Beni, Dayu, Siti, dan Lani membaca bersama - sama.


Amati kalimat yang berwarna merah pada teks “Hasil Teknologi Pangan”. Kalimat tersebut merupakan kalimat utama pada setiap paragraf.

Ayo Bernyanyi!
Setelah membaca dan bercerita tentang teknologi pangan, Lani mengajak teman-teman bernyanyi bersama. Bibi Lani memperkenalkan sebuah lagu baru.

Dengarkan dengan baik lagu

“Tukang Sayur” berikut ini:


https://www.youtube.com/watch?v=ZKW_CPJaZmU

 Masih ingatkah kamu arti dari pola irama? Pola irama adalah susunan sekelompok bunyi yang muncul berulang-ulang secara teratur dalam sebuah lagu. Apakah lagu “Tukang Sayur” memiliki pola irama yang berbeda? Nyanyikan lagu tersebut secara bergantian dengan temanmu. Iringi nyanyian temanmu dengan berbagai gerakan untuk menunjukkan pola irama berbeda. Pola irama 1 diiringi dengan tepuk tangan. Pola irama 2 diiringi dengan petikan jari.  Pada lirik lagu tersebut, pola irama yang berbeda ditandai dengan gambar alat musik yang berbeda.


Ayo Mengamati!
Bibi Lani membeli tempe di tukang sayur. Warnanya putih dengan kumpulan kedelai di dalamnya. Lani dan teman-teman mengamatinya.
Tempe yang dibeli Bibi cukup besar. Udin mengajak teman-teman mengukur luas permukaan bidang  tempe. Tempe tersebut berbentuk persegi. 
Udin mengukur luas tempe menggunakan potongan segitiga yang terbuat dari daun pisang.
Potongan segitiga daun pisang merupakan alat ukur tidak baku.

Tempe yang berbentuk persegi, dapat dipotong menjadi bentuk segitiga.

Amati bentuk di bawah ini!


Ayo Berlatih!
Hitunglah luas permukaan bidang berikut.

                            Gambar        1                            2                            3

Gambar 1 : Luas satuan persegi adalah =  5 Satuan persegi

Gambar 2 : Luas satuan persegi adalah =  5 Satuan persegi

Gambar 3 : Luas satuan persegi adalah =  6 Satuan persegi

2. Mari hitung satuan luas pada gambar di bawah ini!
Gambarlah dan beri warna sesuai dengan gambar berikut. 

                        Gambar :     1                               2                                   3

Minggu, 26 Februari 2023

Senin, 27 Februari 2023

 TEMA 7 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

SUBTEMA 1 PERKEMBANGAN

 TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN

SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG 


Tema 7                : Perkembangan Teknologi
Subtema    : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 
Pembelajaran          : 1 dan 2

Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan mendengarkan lagu “Rotiku”, siswa dapat mengenal pola irama sebuah lagu dengan tepat dan percaya diri.

2. Dengan mengamati teks bacaan, siswa dapat menemukan pokok-pokok informasi dengan tepat.

3. Dengan mengamati daerah yang ditutup dengan satuan luas, siswa dapat menjelaskan cara menentukan luas suatu daerah.

4. Dengan mengetahui berbagai jenis makanan yang disukai tiap individu, siswa dapat membuat daftar keberagaman makanan yang disukai tiap individu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar dengan benar.


Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 

Lihatlah tempat tinggalku! Udaranya sejuk, tanahnya subur. Dikelilingi sawah dan kebun. Tempat hewan ternak bermain dan berkumpul. Inilah tempat tinggalku. Kaya hasil kebun dan sayur mayur. Berlimpah susu, daging, dan telur.



Terampilnya warga tempat tinggalku. Bekerja sama mengolah hasil alam. Menggunakan teknologi yang telah maju. Menghasilkan sumber pangan yang beragam. 
Mari, kita pelajari macam-macam pengolahan pangan agar menjadi manfaat bagi sesama!


Beni, Edo, Siti, dan Dayu berkumpul di teras rumah. Ibu Dayu menyediakan roti. Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung. Dayu dan teman-teman menikmati roti buatan Ibu Dayu. Dayu teringat sebuah lagu tentang roti. Dayu menyanyikannya di depan teman-teman. Lagu  tersebut berjudul “Rotiku”.


untuk lagu lebih jelas anada bisa mendengarkan syair lagu Rotiku beriku ini :

Pola Irama Suatu Lagu
Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda. Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara berulang-ulang  dan teratur dalam sebuah lagu. Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu. Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu, menunjukkan pola irama yang berbeda. 

Ayo Membaca!

Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya tentang teknologi pangan. Tahukah kamu apa arti
teknologi pangan?
Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh Siti!

Teknologi Pangan

    Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita.

    Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.

    Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk.

    Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks

“Teknologi Pangan”!

1. Apa arti dari pangan?

2. Apa saja contoh makanan yang terbuat dari kacang kedelai?

3. Apa manfaat dari teknologi pangan?




Ayo Mengamati!

Ibu Edo sedang membuat tahu. Edo mengajak teman-teman  untuk melihatnya. Semua tertarik dan ingin belajar membuat tahu.

Cara membuat tahu cukup mudah. Pertama, ibu menghaluskan dan merebus kedelai. Hasil rebusan disaring hingga tak  ada ampas. Kemudian, hasil rebusan dimasak  lagi hingga menjadi susu kedelai. Setelah diberi cuka dan didinginkan, adonan tahu siap dicetak. 





Banyak tahu yang menutupi permukaan kain A ada 8.

Permukaan kain B ditutupi oleh 16 tahu berbentuk persegi.

Berapakah luas dari kain A dan kain B?

Maka, luas kain A adalah 8 satuan persegi dan luas kain B adalah 16 satuan persegi.


Ayo Berlatih!

Hitunglah luas dari setiap gambar berikut.

Luas bidang A adalah 7 satuan

Luas bidang B adalah 10 satuan

Luas bidang C adalah  satuan

Luas bidang D adalah 7 satuan

Ayo Mengamati!

Dayu, Siti, dan Lani membaca buku tentang pengolahan ikan bandeng. Mereka tertarik untuk melihat cara pengolahan ikan bandeng. Esok harinya, Dayu, Siti, dan Lani mengunjungi tempat pengolahan ikan bandeng. Mereka berkunjung ke rumah Pak Sarip. Pak Sarip memiliki kolam ikan bandeng. Pak Sarip juga mengolah ikan bandeng agar lebih awet. Pak Sarip membuat ikan bandeng presto.  

Dayu dan teman-teman ingin melihat proses pengolahannya.


Ayo Membaca!

Bacalah teks tentang “Bandeng Presto” berikut. 

Kumpulan kalimat yang diberi warna berbeda disebut paragraf.


Ayo Mengamati!

Lani, Dayu, dan Siti memiliki kemampuan yang berbeda dalam berenang. Lani telah mahir berenang. 

Dayu ingin belajar berenang. Siti lebih senang bermain di pinggir kolam. Di lingkungan sekitar, kita dapat menemukan beragam kemampuan. Beragam artinya bermacam-macam. Lani, Dayu, dan Siti juga memiliki cara yang berbeda dalam menikmati buah-buahan. Misalnya Siti menikmati buah-buahan ketika minum susu rasa stroberi. Dayu menikmati bolu pisang. Lani lebih suka makan buah apel. Semua suka buah-buahan. Namun, mereka menikmati buah dengan cara yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda.

Kebiasaan yang berbeda merupakan bagian dari keberagaman.

Dayu, Siti, dan Lani sedang menikmati makanannya. Kemudian, Beni, Udin, dan Edo datang membawa ragam makanan. Amati makanan yang dibawa oleh Udin dan teman- teman.

Bolu pisang dan susu rasa stroberi merupakan makanan hasil pengolahan teknologi pangan.