Pages

Pages - Menu

Senin, 25 Agustus 2025

Selasa, 26 Agustus 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Selasa, 26 Agustus 2025

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Matematika

Alat Peraga : Video Pembelajaran, Ppt

Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami dan menjelaskan kosa kata baru, Nah hari ini kita akan melaksanakan kegiatan sumatif harian 1 pada mata pelajaran Matematika. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

MATEMATIKA

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Murid dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.  

MATERI AJAR SOAL CERITA YANG MELIBATKAN OPERASI HITUNG UANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

 Penjelasan Materi

1. Operasi Perkalian Uang

Digunakan ketika kita ingin mengetahui total harga beberapa barang yang sama.

Contoh:
Harga 1 buku = Rp5.000
Jika membeli 3 buku, maka total uang yang dibutuhkan:
➡️ Rp5.000 × 3 = Rp15.000

2. Operasi Pembagian Uang

Digunakan ketika kita ingin mengetahui harga satuan atau pembagian uang secara rata.

Contoh:
Uang Rp20.000 dibagikan kepada 4 orang sama banyak.
➡️ Rp20.000 ÷ 4 = Rp5.000 per orang


 Contoh Soal Cerita

✏️ Soal 1 – Perkalian

Ibu membeli 6 bungkus nasi goreng. Harga satu bungkus adalah Rp12.000.
Berapa total uang yang harus dibayar Ibu?

✅ Jawaban:
Rp12.000 × 6 = Rp72.000


✏️ Soal 2 – Perkalian

Ali membeli 4 pensil. Harga satu pensil adalah Rp2.500.
Berapa total harga semua pensil?

✅ Jawaban:
Rp2.500 × 4 = Rp10.000


✏️ Soal 3 – Pembagian

Dina memiliki uang Rp36.000 dan ingin membagikannya sama rata kepada 3 temannya.
Berapa uang yang diterima setiap teman?

✅ Jawaban:
Rp36.000 ÷ 3 = Rp12.000


✏️ Soal 4 – Pembagian

Satu pak permen berisi 10 permen dan harganya Rp15.000.
Jika Dito ingin membeli 1 permen saja, berapa harga satu permen?

✅ Jawaban:
Rp15.000 ÷ 10 = Rp1.500


✏️ Soal 5 – Campuran (Perkalian dan Pembagian)

Andi membeli 5 kotak kue. Setiap kotak berisi 8 kue, dan harga satu kue adalah Rp2.000.
Berapa total uang yang harus dibayar Andi?

✅ Langkah:

  • Total kue: 5 × 8 = 40 kue

  • Total harga: 40 × Rp2.000 = Rp80.000


 Latihan Soal Mandiri

  1. Rina membeli 7 potong roti. Jika harga satu roti Rp4.000, berapa total uang yang harus dibayar?

  2. Uang Rp60.000 dibagi kepada 5 anak sama rata. Berapa uang yang diterima setiap anak?

  3. Sebuah toko menjual 1 lusin gelas seharga Rp48.000. Berapa harga 1 gelas?

  4. Deni membeli 3 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12 pensil, dan harga satu pensil adalah Rp1.500. Berapa total yang harus dibayar?

  5. Ayah membeli 4 bungkus gula. Harga satu bungkus gula adalah Rp13.000. Berapa total harga?

PENDIDIKAN PANCASILA

Tujuan Pembelajaran 

Murid dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta prpses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi.

Sejarah perumusan Pancasila

1.     Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 

PPKI adalah organisasi pada masa awal-awal kemerdekaan republik Indonesia. Organisasi ini dibentuk setelah BPUPKI resmi dibubarkan oleh pemerintah Jepang. Tujuan dari pembentukan PPKI adalah untuk melanjutkan dan menjalankan tugas-tugas dari BPUPKI.

Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut “Dokuritsu Junbi Inkai” dibentuk pada 7 Agustus 1945, setelah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dibubarkan. Sejarah terbentuknya PPKI BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, karena dianggap telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Badan ini sukses menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk menjadi dasar hukum negara yang merdeka. Hal itu tak lain adalah Undang-Undang Dasar.

Di hari yang sama, Jepang mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Untuk mencapai tujuan pembentukan PPKI, pada 8 Agustus 1945, tiga orang tokoh, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat menemui Jenderal Besar Terauchi Saiko Shikikan di Saigon.

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI, dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI melibatkan sejumlah anggota yang berasal dari tokoh nasional tiap daerah.

Adapun tokoh tersebut ialah 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatera, 2 dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara, 1 dari Maluku, serta 1 orang dari golongan Tionghoa.

Tujuan pembentukan PPKI

Berikut beberapa tujuan pembentukan PPKI:

1.        Meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945

2.        Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, yakni mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia. Selain dua hal tersebut, tujuan pembentukan PPKI juga berkaitan dengan persiapan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Dalam mencapai tujuan PPKI, ada beberapa golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia dipercepat, dan diproklamasikan tanpa persetujuan militer Jepang.

Peran PPKI Pada 14 Agustus 1945,

Jepang menyerahkan kepada Sekutu. Inggris diberi tugas oleh Sekutu untuk menjaga wilayah Asia, termasuk Indonesia. Namun saat itu, Inggris belum sampai ke daratan nusantara. Akibat kekalahan Jepang dan bangsa Inggris yang tak kunjung datang, Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan atau vacuum of power. Kesempatan ini diambil PPKI dan pejuang kemerdekaan lainnya. Meski sebelumnya terjadi perdebatan antara golongan tua dan muda, akhirnya pada 17 Agustus 1945, Soekarno memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Tugas PPKI

Setelah berhasil membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, PPKI tetap melanjutkan tugasnya, yakni merancang hal-hal yang harus dilakukan oleh negara yang baru saja merdeka. Salah satunya, ideologi atau dasar negara. Oleh karena itu, sehari setelah kemerdekaan, tepatnya pada 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang yang menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut:

1.    Menetapkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.    Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta

3.    Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

4.    Pancasila diakui sebagai dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Berikut Video Pembelajaran : 


Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagian murid mampu menyelesaikan soal cerita perkalian yang melibatkan operasi hitung menggunakan uang sebagai satuan. Namun masih ada murid yg belum mampu memahami bagaimana cara menyelesaikan soal cerita perkalian yang melibatkan operasi hitung menggunakan uang sebagai satuan. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta murid diberi latihan kembali.
Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar