Pages

Pages - Menu

Selasa, 30 September 2025

Kamis, 01 Oktober 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Kamis,  02 Oktober 2025

Mata Pelajaran : Seni Rupa dan IPAS

Alat Peraga : lukisan seni rupa, PPT

Metode Pembelajaran : Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami cara berpendapat yang baik dalam berdiskusi. Mari kita lanjutkan pembelajaranbhari pada hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi unsur - unsur Seni Rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan Kosa kata yg sesuai.

📌 Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah karya seni yang bisa dilihat dan diraba. Contohnya seperti lukisan, patung, gambar, kerajinan, dan karya lainnya.


🎨 Unsur-Unsur Seni Rupa

Seni rupa dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur adalah bagian penting yang membuat karya seni menjadi indah. Berikut adalah unsur-unsur seni rupa:


1. Garis

  • Garis adalah goresan atau batas dari suatu bentuk.

  • Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau bergelombang.

  • Garis digunakan untuk membuat gambar atau membentuk objek.

📌 Contoh: Garis lurus digunakan untuk menggambar rumah. Garis melengkung bisa digunakan untuk menggambar awan atau wajah tersenyum.


2. Bentuk

  • Bentuk adalah wujud dari suatu benda.

  • Bentuk bisa dua dimensi (2D) seperti gambar di atas kertas (panjang dan lebar), atau tiga dimensi (3D) seperti patung (panjang, lebar, dan tinggi).

  • Ada bentuk geometris (seperti segitiga, persegi) dan organik (bentuk bebas seperti daun, awan, atau batu).

📌 Contoh: Lingkaran, persegi, segitiga, bentuk daun, dan bentuk binatang.

  • dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.

  • Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).

📌 Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).

3. Warna

  • Warna membuat karya seni lebih hidup dan menarik.

  • Ada warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hasil campuran dua warna primer), dan warna netral (hitam, putih, abu-abu).

📌 Contoh: Merah bisa digunakan untuk menggambar apel, biru untuk laut, hijau untuk daun.


4. Tekstur

  • Tekstur adalah kesan permukaan dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.

  • Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).

📌 Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).


5. Ruang

  • Ruang adalah kesan luas atau dalam dalam suatu karya seni.

  • Dalam gambar 2 dimensi, ruang bisa dibuat dengan teknik bayangan, ukuran, atau letak.

  • Dalam karya 3 dimensi, ruang bisa benar-benar ada, seperti ruang kosong di dalam vas bunga atau patung.

📌 Contoh: Dalam gambar pemandangan, gunung yang jauh digambar lebih kecil, sedangkan pohon di depan digambar lebih besar agar terlihat dekat.

MATA PELAJARAN: IPAS

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian perubahan wujud benda.

  2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perubahan wujud benda (mencair, membeku, mengembun, menguap).

  3. Memberikan contoh peristiwa perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Mengidentifikasi perubahan wujud benda melalui pengamatan sederhana.


B. Pengertian Wujud dan Perubahan Wujud Benda

Wujud benda ada tiga:

  1. Padat – bentuk dan volume tetap (contoh: batu, meja).

  2. Cair – bentuk mengikuti wadah, volume tetap (contoh: air, susu).

  3. Gas – bentuk dan volume berubah-ubah (contoh: udara, asap).

Perubahan wujud benda terjadi karena adanya perubahan suhu (panas/dingin).


C. Jenis-Jenis Perubahan Wujud Benda

1. Mencair (Meleleh)

  • Pengertian: Perubahan wujud dari padat menjadi cair.

  • Penyebab: Pemberian panas.

  • Contoh:

    • Es batu yang dibiarkan di udara lama-lama mencair.

    • Mentega dipanaskan menjadi cair.

  • Kesimpulan: Benda mencair karena menerima panas.


2. Membeku

  • Pengertian: Perubahan wujud dari cair menjadi padat.

  • PenyebabKehilangan panas atau didinginkan.

  • Contoh:

    • Air dimasukkan ke dalam freezer menjadi es batu.

    • Lilin cair menjadi keras saat dingin.

  • Kesimpulan: Benda membeku karena melepaskan panas.


3. Menguap

  • Pengertian: Perubahan wujud dari cair menjadi gas.

  • Penyebab: Pemberian panas.

  • Contoh:

    • Air yang dipanaskan menjadi uap.

    • Jemuran yang kering karena air menguap terkena matahari.

  • Kesimpulan: Benda menguap karena menerima panas.


4. Mengembun

  • Pengertian: Perubahan wujud dari gas menjadi cair.

  • PenyebabPendinginan gas.

  • Contoh:

    • Uap air dari napas yang menempel di kaca menjadi titik air.

    • Tutup panci yang basah saat memasak air.

  • Kesimpulan: Gas menjadi cair karena suhu dingin (kehilangan panas).


D. Diagram Alur Perubahan Wujud Benda

Padat ⇄ Cair ⇄ Gas

Mencair: Padat → Cair  
Membeku: Cair → Padat  
Menguap: Cair → Gas  
Mengembun: Gas → Cair


E. Kegiatan Sederhana (Praktik Observasi di Rumah atau Sekolah)

  1. Letakkan es batu di dalam mangkuk dan amati apa yang terjadi setelah beberapa menit.

  2. Panaskan air di dalam panci tertutup dan amati uap dan tetesan air di tutup panci.


F. Kesimpulan

  • Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh suhu.

  • Ada 4 perubahan wujud yang umum: mencair, membeku, menguap, dan mengembun.

  • Setiap perubahan wujud memiliki ciri khas dan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini  sebagian murid mampu memahami wujud benda beserta ciri - cirinya dan dapat menyebutkan contohnya. Namun masih ada murid yang belum memahami apa itu wujud benda serta menyebutkan contoh contohnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta murid diberikan contoh kongkret. Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira. 

Senin, 29 September 2025

Rabu, 30 September 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Rabu, 30 September 2025

Mata Pelajaran : B Indonesia, Seni Rupa dan Ipas

Alat Peraga : Teks cerita, Video, PPT

Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang mecari FPB dan KPK. Nah hari ini kita akan melanjutkan pemebelajaran kita. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

BAHASA INDONESIA

Tujuan Pembelajaran 

Melalui kegiatan presentasi, murid dapat mencari informasi pendukung dari berbagai sumber dan mempresentasikannya dengan baik.

MATERI 

📘 Materi Pelajaran: Belajar Presentasi dan Mencari Informasi

🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

  1. Mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku, internet, atau wawancara.
  2. Menyusun informasi menjadi bahan presentasi yang rapi dan mudah dipahami.
  3. Melakukan presentasi dengan percaya diri di depan teman-teman kelas.

🧠 Pengertian Presentasi

Presentasi adalah kegiatan menyampaikan informasi atau penjelasan tentang suatu topik di depan orang lain, biasanya menggunakan alat bantu seperti kertas, gambar, atau slide.

Contoh:

"Hari ini saya akan mempresentasikan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan."


🔍 Mencari Informasi Pendukung

Informasi pendukung adalah data atau penjelasan yang membantu menjelaskan topik utama dalam presentasi.
Sumber informasi dapat berasal dari:

  • 📚 Buku pelajaran atau ensiklopedia
  • 🌐 Internet (situs terpercaya)
  • 🎤 Wawancara dengan orang yang berpengalaman
  • 📰 Majalah atau koran
  • 🎥 Video edukasi

Contoh:
Topik: Manfaat Air Bersih
Informasi pendukung:

  • Air bersih digunakan untuk minum, mandi, dan memasak.
  • Air yang kotor dapat menyebabkan penyakit.

📝 Langkah-Langkah Menyusun Presentasi

  1. Tentukan topik presentasi.
    Contoh: "Daur Ulang Sampah"
  2. Cari informasi dari berbagai sumber.
    Gunakan buku, internet, atau tanya orang tua/guru.
  3. Catat poin-poin penting.
    Gunakan bahasa sendiri agar mudah dipahami.
  4. Buat rangkuman atau slide.
    Bisa ditulis tangan atau diketik.
  5. Latihan berbicara.
    Latih intonasi, kontak mata, dan suara agar jelas.
  6. Tampilkan dengan percaya diri.
    Tidak perlu hafal seluruhnya, cukup pahami isi presentasi.

🗣️ Tips Saat Presentasi

  • Berdiri tegak dan tenang
  • Lihat ke arah teman-teman atau guru
  • Gunakan suara yang jelas dan cukup keras
  • Gunakan gambar atau alat bantu jika perlu
  • Jangan terlalu cepat berbicara

📚 Latihan Siswa

Tugas:

  1. Pilih satu topik:
    • Manfaat Membaca Buku
    • Pentingnya Olahraga
    • Pahlawan Nasional
    • Cara Menjaga Kesehatan Gigi
  2. Cari informasi dari minimal 2 sumber (contoh: buku + internet)
  3. Buat rangkuman dan siapkan presentasi (boleh dengan gambar atau poster)
  4. Presentasikan di depan kelas secara bergiliran
SENI RUPA 

Tujuan Pembelajaran

Murid dapat Mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan kosa kata yang sesuai.

MATERI 

Tema: Contoh-Contoh Seni Rupa


A. Pengertian Seni Rupa

Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa dilihat dan diraba.
Contohnya seperti lukisan, patung, atau kerajinan tangan.


B. Jenis-Jenis Seni Rupa

Seni rupa dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya, yaitu:

  1. Seni Rupa 2 Dimensi

    • Karya seni yang hanya memiliki panjang dan lebar (tidak memiliki ketebalan).

    • Contoh: lukisan, gambar, poster, batik, mozaik.

  2. Seni Rupa 3 Dimensi

    • Karya seni yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (bisa dilihat dari berbagai sisi).

    • Contoh: patung, gerabah, miniatur rumah, anyaman, kerajinan dari tanah liat.


C. Contoh-Contoh Seni Rupa

1. Lukisan

  • Menggunakan cat air, cat minyak, atau pensil warna di atas kertas atau kanvas.

  • Contoh: Lukisan pemandangan alam, binatang, atau tokoh pahlawan.

2. Gambar

  • Bisa menggunakan pensil atau krayon.

  • Contoh: Gambar bunga, rumah, atau orang.

3. Patung

  • Dibuat dari kayu, tanah liat, atau batu.

  • Contoh: Patung pahlawan, patung hewan, atau patung tokoh wayang.

4. Anyaman

  • Dibuat dengan cara menyilang bahan seperti bambu, daun pandan, atau rotan.

  • Contoh: Tikar, keranjang, atau tas anyaman.

5. Batik

  • Kain yang dihias dengan pola dan warna khas.

  • Dibuat dengan cara dilukis atau dicap menggunakan malam (lilin).

  • Contoh: Kain batik khas Yogyakarta, Solo, atau Pekalongan.

6. Mozaik

  • Gambar yang dibuat dari potongan kecil kertas, kaca, atau keramik.

  • Contoh: Gambar bunga dari potongan kertas warna-warni.


D. Manfaat Mempelajari Seni Rupa

  • Melatih kreativitas dan imajinasi.

  • Membuat kita lebih sabar dan teliti.

  • Bisa menjadi hobi dan pekerjaan di masa depan.


E. Tugas untuk Siswa

Tugas Mandiri:

  • Sebutkan 3 contoh seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi!

  • Buatlah satu karya seni rupa 2 dimensi (gambar bebas) di buku gambar kalian!


F. Penutup

Seni rupa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan belajar seni rupa, kita bisa lebih menghargai keindahan dan karya orang lain, serta mengekspresikan diri dengan cara yang kreatif.

IPAS

MATERI

Tujuan Pembelajaran

Murid mengidentifikasi berbagai perubahan wujud zat melalui pengamatan.

Materi Ajar: Pengertian Wujud Benda dan Contohnya

 A. Pengertian Wujud Benda

Wujud benda adalah bentuk atau keadaan suatu benda yang dapat dibedakan berdasarkan sifat dan cirinya.

Secara umum, wujud benda dibagi menjadi tiga:

  1. Benda Padat

  2. Benda Cair

  3. Benda Gas


B. Jenis Wujud Benda dan Contohnya

1.  Benda Padat

Pengertian:
Benda padat adalah benda yang memiliki bentuk dan ukuran tetap. Tidak berubah-ubah walaupun dipindahkan ke tempat lain.

Ciri-ciri:

  • Bentuknya tetap.

  • Tidak mengikuti bentuk wadah.

  • Bisa dipegang.

Contoh:

  • Meja

  • Kursi

  • Batu

  • Pensil

  • Buku


2.  Benda Cair

Pengertian:
Benda cair adalah benda yang mengalir dan mengikuti bentuk wadahnya, tetapi volumenya tetap.

Ciri-ciri:

  • Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.

  • Bentuknya mengikuti wadah.

  • Volume tetap.

Contoh:

  • Air

  • Susu

  • Minyak goreng

  • Sirup

  • Jus


3.  Benda Gas

Pengertian:
Benda gas adalah benda yang tidak memiliki bentuk dan volume tetap. Gas akan menyebar memenuhi ruang yang ditempatinya.

Ciri-ciri:

  • Tidak bisa dilihat (sebagian besar gas tidak tampak).

  • Menyebar ke segala arah.

  • Bentuk dan volumenya berubah-ubah.

Contoh:

  • Udara

  • Asap

  • Uap air

  • Karbon dioksida (CO₂)

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

Selasa, 30 September 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Selasa, 30 September 2025

Mata Pelajaran : Matematika dan Pendidikan Pancasila

Alat Peraga : Teks cerita, Video, PPT

Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang  mencari informasi pendukung dari berbagai sumber dan mempresentasikannya dengan baik. Nah hari ini kita akan melanjutkan pemebelajaran kita. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

PENDIDIKAN PANCASILA

Tujuan Pembelajaran

Murid dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.

Materi :

📚 Materi: Dampak Pelanggaran Norma

Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila
Topik: Dampak Pelanggaran Norma


🧠 Apa Itu Norma?

Norma adalah aturan atau tata tertib yang berlaku di masyarakat. Norma dibuat agar kehidupan bersama menjadi tertib, aman, dan damai.

Contoh norma:

  • Norma agama (berdoa sebelum makan)

  • Norma kesopanan (mengucapkan salam)

  • Norma hukum (tidak mencuri)

  • Norma sosial (membuang sampah pada tempatnya)


⚠️ Contoh Pelanggaran Norma

  • Tidak membuang sampah pada tempatnya

  • Berbohong kepada guru atau orang tua

  • Tidak menghormati orang yang lebih tua

  • Menyontek saat ulangan

  • Mencoret-coret tembok sekolah

  • Melanggar aturan lalu lintas


❗ Dampak Pelanggaran Norma

Jika seseorang melanggar norma, maka akan ada dampak atau akibatnya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

1. Dampak bagi Diri Sendiri

  • Mendapat teguran atau hukuman

  • Tidak dipercaya orang lain

  • Dijauhi oleh teman

  • Merasa tidak nyaman dan bersalah

2. Dampak bagi Orang Lain

  • Orang lain bisa ikut rugi atau susah

  • Menimbulkan pertengkaran atau perpecahan

  • Lingkungan menjadi tidak aman atau tidak nyaman

3. Dampak bagi Lingkungan dan Masyarakat

  • Lingkungan menjadi kotor dan rusak

  • Tatanan masyarakat menjadi kacau

  • Banyak orang menjadi saling curiga

🧠 A. Pengertian Norma dan Aturan

  • Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari agar hidup tertib dan damai.

  • Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk ditaati oleh semua orang dalam suatu lingkungan tertentu.

🔍 Perbedaan:

  • Norma lebih bersifat sosial dan etika.

  • Aturan biasanya tertulis dan memiliki sanksi yang jelas jika dilanggar.


🏠 B. Contoh Norma dan Aturan di Lingkungan Sekitar

1. Lingkungan Rumah

Norma / AturanJenis Norma/Aturan
Menghormati orang tuaNorma Kesopanan
Tidak membantah saat dinasihatiNorma Kesusilaan
Membersihkan kamar sendiriAturan keluarga

2. Lingkungan Sekolah

Norma / AturanJenis Norma/Aturan
Memakai seragam rapi dan lengkapAturan Sekolah
Tidak menyontek saat ujianNorma Kejujuran
Menghormati guru dan temanNorma Kesopanan
Masuk tepat waktuAturan Disiplin

3. Lingkungan Masyarakat

Norma / AturanJenis Norma/Aturan
Tidak membuang sampah sembaranganNorma Kebersihan
Mengikuti kegiatan kerja baktiNorma Sosial
Tidak membuat keributan di malam hariAturan Ketertiban


📊 C. Mengklasifikasikan Norma dan Aturan

Untuk mengklasifikasikan, murid dapat menjawab:

  1. Di mana aturan itu berlaku? (Rumah / Sekolah / Masyarakat)

  2. Apakah aturan itu termasuk norma kesopanan, kesusilaan, keagamaan, hukum, atau aturan tertulis?

  3. Apa tujuan dari aturan itu?


🧩 D. Aktivitas Murid

✏️ Tugas Individu

Lengkapi tabel berikut dengan contoh dari lingkungan sekitar murid:

NoContoh Perilaku / AturanTempat BerlakuJenis Norma/Aturan
1
2

👥 Diskusi Kelompok

Diskusikan dan tulis 3 aturan yang harus dipatuhi saat:

  • Bermain di lingkungan rumah

  • Belajar di sekolah

  • Berada di jalan raya


🧠 E. Refleksi

  • Apa manfaat mematuhi norma dan aturan?

  • Apa akibat jika melanggar aturan?


📌 Penilaian

  • Pengetahuan: Menjawab pertanyaan tentang jenis norma.

  • Keterampilan: Mengklasifikasikan norma dalam tabel.

  • Sikap: Aktif berdiskusi dan menghormati pendapat teman.

MAPEL MATEMATIKA

Tujuan Pembelajaran:

Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar.

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep pecahan senilai.

  2. Menentukan pecahan-pecahan yang senilai dengan pecahan tertentu.

  3. Membuat pecahan senilai dengan menggunakan gambar dan bilangan.

  4. Menyelesaikan soal-soal tentang pecahan senilai.


MATERI AJAR MATEMATIKA: PECAHAN SENILAI

KONSEP DASAR: APA ITU PECAHAN SENILAI?

Pecahan Senilai adalah dua atau lebih pecahan yang memiliki nilai yang sama, meskipun pembilang dan penyebutnya berbeda.

📌 Contoh:

12=24=36=48

👉 Semua pecahan di atas bernilai setengah. Jadi, mereka adalah pecahan senilai.


🔍 CARA MENENTUKAN PECAHAN SENILAI

✅ 1. Dengan Mengalikan Pembilang dan Penyebut

Contoh:

23 dikalikan 2 =2×23×2=4623 dikalikan 3 =69

Jadi, pecahan senilai dari 23 adalah:
46,69,812, dan seterusnya.


✅ 2. Dengan Membagi Pembilang dan Penyebut

Contoh:

1015 dibagi 5 =10÷515÷5=23

Jadi, 1015 dan 23 adalah pecahan senilai.


✅ 3. Dengan Menggambar / Visualisasi

Gunakan gambar persegi panjang atau lingkaran, lalu bagi menjadi beberapa bagian dan arsirlah sesuai pecahan.

Contoh:

  • Gambar satu persegi panjang dibagi 2 bagian, arsir 1 bagian = 12

  • Gambar lain dibagi 4 bagian, arsir 2 bagian = 24

👉 Keduanya menunjukkan bagian yang sama → Pecahan senilai.

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini  sebagian murid mampu memahami mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya. dan dapat menyebutkan contohnya. Namun masih ada murid yang belum memahami mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.  serta belum dapat menyebutkan contohnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta murid diberikan contoh kongkret. Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira.