KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2025
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Seni Rupa dan IPAS
Alat Peraga : Video Pembelajaran, bahan - bahan untuk membuat Es Cream
Metode Pembelajaran : Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami dan mengetahui isi cerita pada teks bacaan kemudian menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi. Mari kita lanjutkan pembelajaran hari pada hari ini dengan penuh semangat ๐ค๐ค
BAHASA INDONESIA
Tujuan Pembelajaran
Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
MATERI :
Materi: Cerita “Awas!”
๐ Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita berjudul "Awas!"
Mengaitkan masalah dalam cerita tersebut dengan pengalaman pribadi melalui kegiatan berdiskusi.
๐ Materi Pokok
1. Pengertian Masalah dalam Cerita
Masalah dalam cerita adalah halangan atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Masalah biasanya menjadi bagian penting dalam cerita karena membuat cerita menjadi menarik.
2. Cara Menentukan Masalah dalam Cerita
Untuk mengetahui masalah dalam cerita, kita bisa:
Memperhatikan kejadian yang membuat tokoh merasa sedih, takut, bingung, atau marah.
Mencari bagian cerita yang menunjukkan adanya kesulitan yang harus diatasi tokoh.
๐ Teks Cerita: “Awas!”
(Contoh cerita fiksi pendek, bisa diganti sesuai dengan buku siswa yang digunakan)
Judul: Awas!
Penulis: (Bisa diisi sesuai sumber buku paket)
Pagi itu, Edo dan teman-temannya bermain ke taman. Mereka bermain bola dengan seru. Tiba-tiba, bola Edo memantul ke jalan raya. Edo segera berlari mengejar bola itu. Tanpa melihat kiri dan kanan, Edo menyeberang jalan. Terdengar suara klakson keras dari mobil yang melaju kencang. “Awas!” teriak seorang bapak dari trotoar. Untung saja sopir mobil itu sempat mengerem. Edo sangat kaget dan takut. Ia menyadari bahwa tindakannya sangat berbahaya.
๐ง Analisis Masalah dalam Cerita
Masalah utama: Edo hampir tertabrak mobil karena menyeberang jalan tanpa melihat keadaan sekitar.
Penyebab masalah: Edo terlalu fokus mengejar bola dan tidak memperhatikan keselamatan saat menyeberang.
Akibatnya: Edo hampir celaka, dan orang lain di sekitarnya juga menjadi cemas.
๐ฌ Kegiatan Diskusi
Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu:
Apa masalah yang terjadi dalam cerita “Awas!”?
Mengapa masalah itu bisa terjadi?
Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? Ceritakan!
Bagaimana cara menghindari masalah seperti dalam cerita tersebut?
✍️ Tugas Individu
Tuliskan satu pengalaman pribadimu yang hampir menyebabkan masalah karena tidak hati-hati, lalu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikannya!
๐ Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang bisa dilihat dan diraba. Contohnya seperti lukisan, patung, gambar, kerajinan, dan karya lainnya.
๐จ Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur adalah bagian penting yang membuat karya seni menjadi indah. Berikut adalah unsur-unsur seni rupa:
1. Garis
Garis adalah goresan atau batas dari suatu bentuk.
Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau bergelombang.
Garis digunakan untuk membuat gambar atau membentuk objek.
๐ Contoh: Garis lurus digunakan untuk menggambar rumah. Garis melengkung bisa digunakan untuk menggambar awan atau wajah tersenyum.
2. Bentuk
Bentuk adalah wujud dari suatu benda.
Bentuk bisa dua dimensi (2D) seperti gambar di atas kertas (panjang dan lebar), atau tiga dimensi (3D) seperti patung (panjang, lebar, dan tinggi).
Ada bentuk geometris (seperti segitiga, persegi) dan organik (bentuk bebas seperti daun, awan, atau batu).
๐ Contoh: Lingkaran, persegi, segitiga, bentuk daun, dan bentuk binatang.
dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
3. Warna
Warna membuat karya seni lebih hidup dan menarik.
Ada warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hasil campuran dua warna primer), dan warna netral (hitam, putih, abu-abu).
๐ Contoh: Merah bisa digunakan untuk menggambar apel, biru untuk laut, hijau untuk daun.
4. Tekstur
Tekstur adalah kesan permukaan dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
5. Ruang
Ruang adalah kesan luas atau dalam dalam suatu karya seni.
Dalam gambar 2 dimensi, ruang bisa dibuat dengan teknik bayangan, ukuran, atau letak.
Dalam karya 3 dimensi, ruang bisa benar-benar ada, seperti ruang kosong di dalam vas bunga atau patung.
๐ Contoh: Dalam gambar pemandangan, gunung yang jauh digambar lebih kecil, sedangkan pohon di depan digambar lebih besar agar terlihat dekat.
IPAS
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengamati dan menjelaskan perubahan wujud zat ( mecair, membeku, menguap, mengembun)
Melalui praktik pembuatan es cream murid dapat memahami perubahan wujud benda cair menjadi padat.
MATERI
MATERI AJAR: PERUBAHAN WUJUD BENDA
Pengertian Perubahan Wujud Benda
Pada pelajaran sebelumnya Kita telah mengetahui bahwa wujud benda terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Cair
2. Padat
3. Gas
Sekarang kita akan mempelajari tentang Perubahan wujud benda
Perubahan wujud benda adalah perubahan bentuk suatu benda dari satu wujud ke wujud lainnya karena pengaruh panas (suhu) atau tekanan.
Macam-Macam Perubahan Wujud Benda
1. Mencair (Meleleh)
➡️ Dari padat menjadi cair
๐ง Contoh: Es batu yang dibiarkan di luar kulkas akan mencair menjadi air.
2. Membeku
➡️ Dari cair menjadi padat
๐ง Contoh: Air dimasukkan ke dalam freezer akan membeku menjadi es batu.
3. Menguap
➡️ Dari cair menjadi gas
๐ฅ Contoh: Air yang dipanaskan akan menguap menjadi uap air.
4. Mengembun
➡️ Dari gas menjadi cair
๐ซ️ Contoh: Uap air yang menempel di kaca akan berubah menjadi titik-titik air (embun).
5. Menyublim
➡️ Dari padat langsung menjadi gas
๐งผ Contoh: Kamper (kapur barus) di lemari yang lama-lama habis.
6. Mengkristal
➡️ Dari gas menjadi padat
❄️ Contoh: Uap air di udara dingin membentuk salju (terjadi di daerah bersalju).
Sederhanakan Sederhana membuat Es cream putar
Bahan - bahan yang diperlukan
1. Susu UHT cair 1 kotak sedang
2. Gula pasir 5 sendok makan
3. Susu Kental manis 4 sendok makan
4. Mesis (untuk toping es cream)
5. Garam
6. Es batu
Alat yang diperlukan :
1. Kaleng roti bekas
2. Baskom
3. Kain lap
Cara membuat :
๐ ️ Cara Membuat:
1. Siapkan adonan es krim
Campurkan semua bahan es krim (susu UHT, susu kental manis, gula, santan) dalam wadah atau kaleng roti, aduk rata hingga gula larut. Bisa juga diblender agar lebih halus.
2. Masukkan adonan ke kaleng kecil
Tuangkan adonan es krim ke dalam kaleng roti kemudian tutup kaleng tersebut hingga rapat.
3. Masukkan kaleng yang berisi adonan es cream ke dalam wadah atau baskom yang ukurannya lebih besar dari ukuran kaleng
Letakkan kaleng tersebut yang berisi adonan di tengah wadah atau baskom
4. Tambahkan es batu dan garam
Isi ruang di antara dinding kaleng dan wadah baskom dengan campuran es batu dan garam. Perbandingan ideal: 3 bagian es batu : 1 bagian garam atau secukupnya.
Garam menurunkan titik beku es, sehingga suhu bisa turun hingga -10°C sampai -20°C, cukup untuk membekukan es krim.
5. Putar atau guling-gulingkan
-
Putar kaleng yang berisi adonan secara perlahan selama 10 – 15 menit.
-
Bisa juga diguling-gulingkan di lantai secara konstan (jika tidak mau memutar dengan tangan).
-
Setiap 5–10 menit, buka tutup dan aduk adonan es krim sedikit agar tekstur lembut (opsional tapi hasil lebih bagus).
6. Es krim jadi!
Setelah ±15 menit (tergantung suhu sekitar dan jumlah es), adonan akan mengeras dan menjadi es krim.
Sajikan es cream dan berilah toping sesuai selera.
Kesimpulan
Perubahan wujud benda terjadi karena pengaruh panas atau suhu.
Ada enam macam perubahan wujud: mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal.
Kita bisa menemukan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
LKPD Percobaan membuat Es Cream
Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb ๐ฅฐ๐๐ฅฐ