KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Juli 2025
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Matematika, Seni Rupa
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, diskusi
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
kemarin kita sudah mempelajari tentang mencari informasi pada teks "Tak Muat lagi", Baiklah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaitu tentang akhlak mulia yang didasari oleh ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa, menentukan nilai tempat, membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah, serta mempelajari unsur rupa (garis, titik, bidang, warna, gelap, terang)
PENDIDIKAN PANCASILA
Capaian Pembelajaran (CP)
Halo anak-anak hebat! Di pelajaran PPKn kelas 4 ini, kita akan belajar tentang akhlak mulia. Apa itu akhlak mulia? Akhlak mulia adalah perilaku atau sifat-sifat baik yang terpuji. Sifat-sifat baik ini tidak hanya membuat kita disukai orang lain, tapi juga sangat disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Mengapa akhlak mulia itu penting? Karena akhlak mulia menjadi dasar bagi kita untuk menjalani hidup yang baik, rukun, dan damai, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Iman dan Takwa sebagai Pondasi Akhlak Mulia
Nah, akhlak mulia ini tidak bisa berdiri sendiri, lho! Ia harus didasari oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Iman artinya kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita percaya bahwa Tuhan itu ada, menciptakan segala sesuatu, dan selalu mengawasi kita. Kepercayaan ini akan membuat kita selalu ingin berbuat baik karena tahu Tuhan selalu melihat.
Takwa artinya kita melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Ketika kita takwa, kita akan berusaha keras untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan tercela.
Jadi, bisa dibayangkan kan? Kalau kita punya iman yang kuat dan takwa yang sungguh-sungguh, maka akhlak mulia akan dengan sendirinya tumbuh dalam diri kita. Ibaratnya, iman dan takwa itu seperti akar pohon, dan akhlak mulia itu adalah buahnya. Semakin kuat akarnya, semakin banyak buah yang dihasilkan.
Contoh-contoh Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa saja sih contoh akhlak mulia yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Banyak sekali! Ini beberapa di antaranya:
Jujur: Selalu berkata benar dan tidak berbohong, meskipun sulit. Jujur kepada orang tua, guru, dan teman.
Disiplin: Melaksanakan tugas dan kewajiban tepat waktu, seperti mengerjakan PR, datang ke sekolah tidak terlambat, atau merapikan kamar.
Tanggung Jawab: Berani menanggung akibat dari perbuatan kita, baik atau buruk. Contohnya, jika merusak barang teman, kita berani meminta maaf dan memperbaikinya.
Toleransi: Menghargai perbedaan agama, suku, dan pendapat teman-teman. Kita tidak memaksakan kehendak dan selalu bersikap baik kepada siapa pun.
Peduli: Memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesulitan. Contohnya, membantu teman yang jatuh atau berbagi makanan dengan yang membutuhkan.
Sopan Santun: Berkata dan bertingkah laku yang baik kepada orang yang lebih tua, teman sebaya, maupun yang lebih muda. Selalu mengucapkan terima kasih, maaf, dan tolong.
Bersyukur: Mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Kita tidak mengeluh dan selalu melihat sisi baik dari setiap keadaan.
Manfaat Berakhlak Mulia
Berakhlak mulia itu punya banyak manfaat, lho!
Disukai banyak orang: Orang yang jujur, baik hati, dan sopan pasti akan disenangi teman dan orang dewasa.
Hidup damai dan rukun: Dengan saling menghargai dan membantu, kita akan hidup nyaman tanpa pertengkaran.
Mendapatkan pahala dari Tuhan: Setiap perbuatan baik yang kita lakukan pasti akan dicatat sebagai pahala.
Hati menjadi tenang: Ketika kita berbuat baik, hati kita akan merasa senang dan tenang.
Mulai sekarang, yuk kita biasakan diri untuk selalu berakhlak mulia! Ingat ya, dasarnya adalah iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu, kita akan menjadi anak Indonesia yang tidak hanya pintar, tapi juga punya budi pekerti yang luhur.
AYO MENCOBA :
ELEMEN: BILANGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan dengan tepat.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik dapat menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000 dengan tepat.
2. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000 dengan tepat.
MATERI AJAR MATEMATIKA
Bilangan Cacah adalah bilangan yang dimulai dari 0 dan seterusnya:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, …
Dalam sebuah bilangan, setiap angka memiliki:
Nilai Tempat → posisi angka dalam bilangan (satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst)
Nilai Angka → nilai sebenarnya dari angka tersebut sesuai posisi tempatnya
NILAI TEMPAT
Nilai tempat menunjukkan posisi angka dalam bilangan. Berikut urutan nilai tempat dari kanan ke kiri
Posisi | Nama Tempat |
---|---|
Angka ke-1 | Satuan |
Angka ke-2 | Puluhan |
Angka ke-3 | Ratusan |
Angka ke-4 | Ribuan |
Angka ke-5 | Puluh Ribu |
Angka ke-6 | Ratus Ribu |
Angka ke-7 | Jutaan |
MEMBANDINGKAN BILANGAN CACAH
Cara Membandingkan:
Lihat jumlah angka (digit)
Bilangan yang digitnya lebih banyak biasanya lebih besar.
Contoh: 456 > 78
Jika digit sama, bandingkan dari kiri ke kanan
Bandingkan angka dari nilai tempat tertinggi (ratusan, puluhan, satuan).
Contoh:
352 dan 328Sama-sama 3 ratusan → bandingkan puluhan: 5 > 2 → jadi 352 > 328
Simbol Perbandingan:
> (lebih besar dari)
< (lebih kecil dari)
= (sama dengan)
Contoh Soal:
340 ___ 298 → 340 > 298
785 ___ 785 → 785 = 785
120 ___ 150 → 120 < 150
MENGURUTKAN BILANGAN CACAH
1. Dari KECIL ke BESAR (Naik / Ascending):
Urutkan dari bilangan yang paling kecil ke paling besar.
Contoh:
Urutkan: 432, 219, 101, 850
Jawaban: 101, 219, 432, 850
2. Dari BESAR ke KECIL (Turun / Descending):
Urutkan dari bilangan yang paling besar ke paling kecil.
Contoh:
Urutkan: 125, 487, 391, 74
Jawaban: 487, 391, 125, 74
LATIHAN SOAL
A. Berilah tanda <, >, atau = pada perbandingan berikut:
456 ___ 654
789 ___ 789
998 ___ 889
310 ___ 301
1.000 ___ 999
B. Urutkan bilangan berikut dari KECIL ke BESAR:
345, 123, 567, 234
765, 543, 678, 345
890, 120, 999, 300
C. Urutkan bilangan berikut dari BESAR ke KECIL:
111, 999, 444, 222
800, 700, 600, 900
150, 250, 50, 350
- Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Contohnya, titik bisa ditemukan pada kerikil, ujung pensil, atau bintik-bintik pada kulit hewan.
- Garis terbentuk dari kumpulan titik yang saling berhubungan. Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau berbagai variasi lainnya. Contohnya, garis bisa dilihat pada tepi buku, batang pohon, atau goresan pensil.
- Bidang adalah unsur seni rupa yang terbentuk dari beberapa garis yang saling berhubungan dan membentuk area tertentu. Contohnya, bidang bisa dilihat pada permukaan meja, dinding, atau permukaan kertas.
- Bentuk adalah wujud dari suatu benda yang memiliki dimensi (panjang, lebar, dan tinggi). Bentuk bisa berupa bangun datar (seperti lingkaran, segitiga, persegi) atau bangun ruang (seperti kubus, balok, bola). Contohnya, bentuk buku, bentuk meja, bentuk kursi.
- Warna adalah unsur seni rupa yang memberikan kesan visual pada benda. Warna bisa berupa warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hijau, oranye, ungu), atau campuran warna lainnya.
- Tekstur adalah kesan permukaan suatu benda yang bisa dilihat dan dirasakan. Tekstur bisa halus, kasar, licin, bergelombang, dan lain sebagainya.
- Gelap terang adalah unsur seni rupa yang memberikan kesan volume dan kedalaman pada suatu benda. Gelap terang bisa dihasilkan dari intensitas cahaya yang mengenai benda tersebut.
- Video pembelajaran Unsur-unsur Seni Rupa
- Dengan memahami unsur-unsur seni rupa ini, siswa kelas dapat lebih peka terhadap keindahan lingkungan sekitar dan dapat mulai berkarya seni dengan lebih kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar