Selasa, 07 Oktober 2025

Rabu, 08 Oktober 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2025

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Seni Rupa dan IPAS

Alat Peraga : Video Pembelajaran, bahan - bahan untuk membuat Es Cream

Metode Pembelajaran : Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami dan mengetahui isi cerita pada teks bacaan kemudian menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi. Mari kita lanjutkan pembelajaran hari pada hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

BAHASA INDONESIA

Tujuan Pembelajaran

Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

MATERI :

Materi: Cerita “Awas!”

📌 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita berjudul "Awas!"

Mengaitkan masalah dalam cerita tersebut dengan pengalaman pribadi melalui kegiatan berdiskusi.

📖 Materi Pokok

1. Pengertian Masalah dalam Cerita

Masalah dalam cerita adalah halangan atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Masalah biasanya menjadi bagian penting dalam cerita karena membuat cerita menjadi menarik.

2. Cara Menentukan Masalah dalam Cerita

Untuk mengetahui masalah dalam cerita, kita bisa:

Memperhatikan kejadian yang membuat tokoh merasa sedih, takut, bingung, atau marah.

Mencari bagian cerita yang menunjukkan adanya kesulitan yang harus diatasi tokoh.

📚 Teks Cerita: “Awas!”

(Contoh cerita fiksi pendek, bisa diganti sesuai dengan buku siswa yang digunakan)

Judul: Awas!

Penulis: (Bisa diisi sesuai sumber buku paket)

Pagi itu, Edo dan teman-temannya bermain ke taman. Mereka bermain bola dengan seru. Tiba-tiba, bola Edo memantul ke jalan raya. Edo segera berlari mengejar bola itu. Tanpa melihat kiri dan kanan, Edo menyeberang jalan. Terdengar suara klakson keras dari mobil yang melaju kencang. “Awas!” teriak seorang bapak dari trotoar. Untung saja sopir mobil itu sempat mengerem. Edo sangat kaget dan takut. Ia menyadari bahwa tindakannya sangat berbahaya.

🧠 Analisis Masalah dalam Cerita

Masalah utama: Edo hampir tertabrak mobil karena menyeberang jalan tanpa melihat keadaan sekitar.

Penyebab masalah: Edo terlalu fokus mengejar bola dan tidak memperhatikan keselamatan saat menyeberang.

Akibatnya: Edo hampir celaka, dan orang lain di sekitarnya juga menjadi cemas.

💬 Kegiatan Diskusi

Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu:

Apa masalah yang terjadi dalam cerita “Awas!”?

Mengapa masalah itu bisa terjadi?

Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? Ceritakan!

Bagaimana cara menghindari masalah seperti dalam cerita tersebut?

✍️ Tugas Individu

Tuliskan satu pengalaman pribadimu yang hampir menyebabkan masalah karena tidak hati-hati, lalu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikannya!

Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi unsur - unsur Seni Rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan Kosa kata yg sesuai.

📌 Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah karya seni yang bisa dilihat dan diraba. Contohnya seperti lukisan, patung, gambar, kerajinan, dan karya lainnya.


🎨 Unsur-Unsur Seni Rupa

Seni rupa dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur adalah bagian penting yang membuat karya seni menjadi indah. Berikut adalah unsur-unsur seni rupa:


1. Garis

  • Garis adalah goresan atau batas dari suatu bentuk.

  • Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau bergelombang.

  • Garis digunakan untuk membuat gambar atau membentuk objek.

📌 Contoh: Garis lurus digunakan untuk menggambar rumah. Garis melengkung bisa digunakan untuk menggambar awan atau wajah tersenyum.


2. Bentuk

  • Bentuk adalah wujud dari suatu benda.

  • Bentuk bisa dua dimensi (2D) seperti gambar di atas kertas (panjang dan lebar), atau tiga dimensi (3D) seperti patung (panjang, lebar, dan tinggi).

  • Ada bentuk geometris (seperti segitiga, persegi) dan organik (bentuk bebas seperti daun, awan, atau batu).

📌 Contoh: Lingkaran, persegi, segitiga, bentuk daun, dan bentuk binatang.

  • dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.

  • Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).

📌 Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).

3. Warna

  • Warna membuat karya seni lebih hidup dan menarik.

  • Ada warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hasil campuran dua warna primer), dan warna netral (hitam, putih, abu-abu).

📌 Contoh: Merah bisa digunakan untuk menggambar apel, biru untuk laut, hijau untuk daun.


4. Tekstur

  • Tekstur adalah kesan permukaan dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.

  • Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).

📌 Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).


5. Ruang

  • Ruang adalah kesan luas atau dalam dalam suatu karya seni.

  • Dalam gambar 2 dimensi, ruang bisa dibuat dengan teknik bayangan, ukuran, atau letak.

  • Dalam karya 3 dimensi, ruang bisa benar-benar ada, seperti ruang kosong di dalam vas bunga atau patung.

📌 Contoh: Dalam gambar pemandangan, gunung yang jauh digambar lebih kecil, sedangkan pohon di depan digambar lebih besar agar terlihat dekat.

IPAS

Tujuan Pembelajaran

Sabtu, 04 Oktober 2025

Selasa, 07 Oktober 2025

 KEGIATAN OUTING CLASS

KELAS 4 SD AL AZHAR 2

TAMAN BETUNG LAMPUNG


MATA PELAJARAN : IPAS
MATERI : MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN MAKHLUK HIDUP


Memelihara dan melestarikan makhluk hidup adalah kegiatan menjaga keberadaan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) agar tidak punah dan menjaga ekosistem tetap seimbangUpaya ini mencakup perlindungan habitat (pelestarian in situ) seperti suaka margasatwa, perawatan spesimen di luar habitat (pelestarian ex situ) seperti kebun binatang, penangkaran, penegakan hukum terhadap perburuan liar, serta edukasi masyarakat dan penggunaan produk ramah lingkungan untuk memastikan kelestarian keanekaragaman hayati bagi generasi mendatang. 
Tujuan Melestarikan Makhluk Hidup
  • Menjaga Keanekaragaman Hayati: 
    Mempertahankan variasi spesies hewan dan tumbuhan untuk menjaga keseimbangan alam. 
  • Mencegah Kepunahan: 
    Melindungi spesies yang terancam punah akibat aktivitas manusia seperti perusakan habitat dan perburuan liar. 
  • Keseimbangan Ekosistem: 
    Memastikan setiap spesies menjalankan perannya dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yang pada akhirnya menjaga kesehatan ekosistem secara keseluruhan. 
  • Manfaat bagi Manusia: 
    Keseimbangan ekosistem yang terjaga akan menguntungkan manusia melalui penyediaan udara bersih, air murni, dan menjaga siklus nutrisi. 
Cara Melestarikan Makhluk Hidup
  • Pelestarian In Situ: 
    Menjaga dan melestarikan makhluk hidup di habitat aslinya. 
    • Suaka Margasatwa: Melindungi hewan di habitatnya. 
    • Hutan Lindung dan Taman Nasional: Kawasan untuk melindungi flora dan fauna secara keseluruhan. 
  • Pelestarian Ex Situ: 
    Memelihara dan melestarikan spesies di luar habitat aslinya. 
    • Kebun Binatang dan Kebun Raya: Merawat tumbuhan dan hewan dari berbagai daerah, serta menjadi objek penelitian dan edukasi. 
    • Penangkaran: Membiakkan hewan atau tumbuhan yang langka untuk menambah jumlah populasinya. 
  • Dukungan dan Edukasi:
    • Dukungan Produk Ramah Lingkungan: Memilih produk yang tidak merusak lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. 
    • Edukasi Masyarakat: Menyadarkan masyarakat akan pentingnya pelestarian melalui pendidikan dan kampanye lingkungan. 
    • Pelaporan Aktivitas Ilegal: Melaporkan perburuan liar dan perdagangan hewan langka kepada pihak berwenang. 
  • Aksi Nyata Sehari-hari:
    • Reboisasi: Melakukan penanaman kembali hutan untuk memulihkan habitat dan menjaga kualitas udara serta air. 
    • Menjaga Kebersihan Lingkungan: Tidak membuang sampah ke sungai dan laut, yang dapat merusak ekosistem. 
    • Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. 
    DDOKUMENTASI :






















Senin, 06 Oktober 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Senin, 06 Oktober 2025

Mata Pelajaran : Matematika dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga : Teks cerita, Video, PPT

Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang mengidentifikasi nilai anti korupsi tentang sikap sederhana serta meneybutkan contoh penerapannya dirumah ataupun disekolah, Nah hari ini kita akan melanjutkan pemebelajaran kita. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

BAHASA INDONESIA

Tujuan Pembelajaran

Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

MATERI :

Materi: Cerita “Awas!”

📌 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita berjudul "Awas!"

Mengaitkan masalah dalam cerita tersebut dengan pengalaman pribadi melalui kegiatan berdiskusi.

📖 Materi Pokok

1. Pengertian Masalah dalam Cerita

Masalah dalam cerita adalah halangan atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Masalah biasanya menjadi bagian penting dalam cerita karena membuat cerita menjadi menarik.

2. Cara Menentukan Masalah dalam Cerita

Untuk mengetahui masalah dalam cerita, kita bisa:

Memperhatikan kejadian yang membuat tokoh merasa sedih, takut, bingung, atau marah.

Mencari bagian cerita yang menunjukkan adanya kesulitan yang harus diatasi tokoh.

📚 Teks Cerita: “Awas!”

(Contoh cerita fiksi pendek, bisa diganti sesuai dengan buku siswa yang digunakan)

Judul: Awas!

Penulis: (Bisa diisi sesuai sumber buku paket)

Pagi itu, Edo dan teman-temannya bermain ke taman. Mereka bermain bola dengan seru. Tiba-tiba, bola Edo memantul ke jalan raya. Edo segera berlari mengejar bola itu. Tanpa melihat kiri dan kanan, Edo menyeberang jalan. Terdengar suara klakson keras dari mobil yang melaju kencang. “Awas!” teriak seorang bapak dari trotoar. Untung saja sopir mobil itu sempat mengerem. Edo sangat kaget dan takut. Ia menyadari bahwa tindakannya sangat berbahaya.

🧠 Analisis Masalah dalam Cerita

Masalah utama: Edo hampir tertabrak mobil karena menyeberang jalan tanpa melihat keadaan sekitar.

Penyebab masalah: Edo terlalu fokus mengejar bola dan tidak memperhatikan keselamatan saat menyeberang.

Akibatnya: Edo hampir celaka, dan orang lain di sekitarnya juga menjadi cemas.

💬 Kegiatan Diskusi

Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu:

Apa masalah yang terjadi dalam cerita “Awas!”?

Mengapa masalah itu bisa terjadi?

Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? Ceritakan!

Bagaimana cara menghindari masalah seperti dalam cerita tersebut?

✍️ Tugas Individu

Tuliskan satu pengalaman pribadimu yang hampir menyebabkan masalah karena tidak hati-hati, lalu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikannya!

MAPEL MATEMATIKA

Tujuan Pembelajaran:

Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar. 

MATERI AJAR: PECAHAN DESIMAL

📘 Materi Ajar Matematika Kelas 4

Topik: Pecahan Desimal


🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, murid diharapkan mampu:

  • Mengenal dan memahami bentuk pecahan desimal.

  • Mengubah pecahan biasa (berpenyebut 10 atau 100) menjadi desimal.

  • Membaca dan menulis pecahan desimal.

  • Membandingkan dan mengurutkan pecahan desimal.


🧠 Pengantar Konsep

🔢 Apa itu pecahan desimal?

Pecahan desimal adalah pecahan yang ditulis menggunakan tanda koma ( , ) untuk memisahkan bilangan bulat dan bagian pecahannya.

Contoh:

  • 0,5 artinya lima per sepuluh (5/10)

  • 0,25 artinya dua puluh lima per seratus (25/100)

🧮 Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal

Pecahan yang penyebutnya 10 atau 100 bisa diubah ke bentuk desimal:

Pecahan BiasaPecahan Desimal
1/100,1
3/100,3
25/1000,25
50/1000,5

📝 Contoh:

  • 7/10 = 0,7

  • 40/100 = 0,40 (sama dengan 0,4)


🗣️ Cara Membaca Pecahan Desimal

  • 0,1 → nol koma satu

  • 0,25 → nol koma dua lima

  • 1,5 → satu koma lima


🔄 Mengubah Desimal ke Pecahan

  • 0,4 = 4/10

  • 0,75 = 75/100

  • 1,2 = 1 2/10 (satu dan dua per sepuluh)

Jika memungkinkan, sederhanakan pecahan.
Contoh: 75/100 = 3/4

 

📏 Perbandingan Pecahan Desimal

Bandingkan berdasarkan nilai tempat (angka di belakang koma):

  • 0,4 < 0,5

  • 0,75 > 0,7

  • 0,50 = 0,5

📌 Tips: Tambahkan nol jika perlu agar mudah dibandingkan.
Contoh: 0,5 = 0,50


🖼️ Gunakan Gambar / Alat Peraga

Contoh Gambar:

Gambar persegi dibagi 10 bagian → arsiran 4 bagian = 0,4
Gambar lingkaran dibagi 100 bagian → arsiran 25 bagian = 0,25

🧊 Alat bantu konkret:

  • Kertas kotak 10x10 (100 kotak) untuk menggambar desimal

  • Penggaris berskala desimal (misal 1 cm dibagi menjadi 10 bagian)

✍️ Latihan Soal

A. Ubah ke desimal

  1. 3/10 = ___

  2. 45/100 = ___

  3. 1 7/10 = ___

B. Ubah ke pecahan biasa

  1. 0,6 = ___

  2. 0,90 = ___

  3. 2,4 = ___

C. Bandingkan (gunakan tanda <, >, =)

  1. 0,3 ___ 0,7

  2. 0,65 ___ 0,6

  3. 0,50 ___ 0,5


📚 Tugas Mandiri

Buatlah gambar 1 persegi dibagi 10 bagian sama rata.
Warnai 7 bagian dan tulislah bentuk desimalnya. 

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini  sebagian murid mampu memahami cara mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal. Namun masih ada murid yang belum mampu memahami cara merubah pecahan biasa ke desimal serta menyebutkan contoh contohnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut. Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira. 

Rabu, 08 Oktober 2025

  KELAS 4A SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2025 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Seni Rupa dan IPAS Alat Perag...