Sabtu, 26 Juli 2025

Senin, 28 Juni 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Senin, 28 Juli 2025

Mata Pelajaran : Matematika & B Indonesia

Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, diskusi, Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang sejarah pancasila, Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaitu mata pelajaran Matematika mengenai nilai tempat pada bilangan dan mempelajari tentang kalimat transitif dan intransitif. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

MATEMATIKA

Capaian Pembelajaran (CP) 

Murid menunjukan menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan pecahan sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi bilangan tersebut. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 

Murid mengetahui cara menyatakan bilangan nilai 10.000 berdasarkan komposisi bilangan. 

Tujuan Pembelajaran (TP) 

Murid mampu membaca, menuliskan, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan dengan tepat. 

Materi Matematika 

Nilai Tempat

Setiap angka dalam suatu bilangan memiliki nilai tempat, yang menunjukkan posisinya dan nilainya dalam bilangan tersebut. Nilai tempat bilangan cacah hingga 10.000 adalah: 
  1. Satuan: Angka paling kanan, bernilai 1 sampai 9.
  2. Puluhan: Angka kedua dari kanan, bernilai 10 sampai 99.
  3. Ratusan: Angka ketiga dari kanan, bernilai 100 sampai 999.
  4. Ribuan: Angka keempat dari kanan, bernilai 1.000 sampai 9.999.
  5. Puluh Ribuan: Angka kelima dari kanan, bernilai 10.000 dan seterusnya, namun dalam konteks ini hanya sampai 10.000.


Membaca Bilangan Cacah
Untuk membaca bilangan cacah hingga 10.000, bacalah angka dari kiri ke kanan, dimulai dari nilai tempat yang paling besar. 
Contoh:
  • Bilangan 1.234 dibaca "seribu dua ratus tiga puluh empat".
  • Bilangan 5.678 dibaca "lima ribu enam ratus tujuh puluh delapan". 
Menulis Bilangan Cacah
Menulis bilangan cacah hingga 10.000 juga dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat. 
Contoh:
  • Untuk menulis "tiga ribu lima ratus dua puluh satu", tulis angka 3 pada tempat ribuan, angka 5 pada tempat ratusan, angka 2 pada tempat puluhan, dan angka 1 pada tempat satuan.
  • Jadi, bilangan tersebut adalah 3.521. 
Latihan:
  • Buatlah tabel nilai tempat dan berlatih menempatkan angka-angka ke dalam kolom yang sesuai. 
  • Latihan membaca dan menulis berbagai bilangan cacah hingga 10.000. 
  • Gunakan kartu bilangan untuk membantu memahami konsep nilai tempat dan mempermudah latihan. 
Dengan memahami nilai tempat dan berlatih secara teratur, murid akan mampu membaca dan menulis bilangan cacah hingga 10.000 dengan baik. 
Perhatikan bilangan berikut!
Bilangan yang tertulis pada label harga di atas dibaca. . .
A. tujuh ribu dua puluh lima ratus
B. tujuh puluh dua ribu lima ratus
C. tujuh ribu dua ratus lima puluh
D. tujuh puluh dua ratus lima puluh

Soal No.2
Adit selalu berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Dia harus berjalan sejauh 4.236 meter. Jarak antara rumah Adit dengan sekolah dibaca. . .
A. empat ribu dua ratus tiga puluh enam
B. empat ribu dua puluh tiga enam
C. empat ribu dua ratus tiga enam
D. empat ribu dua puluh tiga ratus enam

Soal No.3
Perhatikanlah gambar berikut ini!
Ketinggian Gunung Batur dapat ditulis . . . meter
A. 7.117
B. 1.771
C. 7.171
D. 1.717

Soal No.4
Kota Denpasar menyadakan lomba menggambar dan mewarnai. Lomba tersebut diikuti oleh dua ribu enam ratus tiga puluh empat. Jumlah peserta lomba menggambar dan mewarnai dapat ditulis ....
A. 2.643
B. 2.634
C. 2.364
D. 2.346

Soal No.5
Perhatikan bilangan berikut!
Angka 1 pada bilangan di atas menempati nilai tempat...
A. satuan
B. ratusan
C. ribuan
D. puluhan
Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran : 
Murid dapat mengidentifikasi kalimat transitif dan kalimat intransitif pada teks pada teks narasi yang dibaca. 
Kalimat Transitif dan kalimat intransitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, sedangkan kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek dan sudah mempunyai arti jelas. 

Kalimat Transitif:
  • Pengertian: Kalimat transitif adalah kalimat yang predikatnya (kata kerjanya) membutuhkan objek untuk melengkapi makna. Objek ini menerima tindakan dari subjek.
  • Contoh:
    • "Ibu memasak nasi di dapur." (Objek: nasi)
    • "Kakak membaca buku di kamar." (Objek: buku)
    • "Ayah meminum kopi hangat." (Objek: kopi)
  • Struktur: Subjek + Predikat (kata kerja transitif) + Objek 
Kalimat Intransitif:
  • Pengertian: Kalimat intransitif adalah kalimat yang predikatnya (kata kerjanya) tidak memerlukan objek. Kalimat intransitif sudah memiliki makna yang jelas tanpa adanya objek.
  • Contoh:
    • "Adik tidur dengan nyenyak."
    • "Burung terbang di langit."
    • "Bunga mekar indah."
  • Struktur: Subjek + Predikat (kata kerja intransitif) 

Contoh kalimat transitif

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa contoh kalimat transitif misalnya:

  1. Sekar memeluk ibu --> (objeknya adalah 'ibu')
  2. Karina mengayuh sepeda di taman --> (objeknya adalah 'sepeda')
  3. Bapak membelikan adik boneka gajah --> (objeknya adalah 'adik')
  4. Wasit memberikan pemain kartu kuning saat pertandingan --> (objeknya adalah 'pemain')
  5. Rudi menitipkan tasnya kepada Lusi --> (objeknya adalah 'tasnya')
  6. Kakak menerima surat dari temannya --> (objeknya adalah 'surat')
  7. Ibu Asih menjual beras di warungnya --> (objeknya adalah 'beras')
  8. Kucing menangkap burung merpati di taman --> (objeknya adalah 'burung merpati')
  9. Iwan memukul Andi di lapangan bola --> (objeknya adalah 'Andi')
  10. Kiki mengambil segelas air di dapur --> (objeknya adalah 'segelas air')

Contoh kalimat intransitif

Seperti disebutkan sebelumnya, kalimat intransitif tidak memiliki unsur objek di dalamnya. Sebab meski tidak memiliki objek, kalimat tersebut sudah memiliki arti yang jelas. Berikut beberapa contoh kalimatnya:

  1. Ridwan makan --> (subjek + predikat)
  2. Shifa tidur di kamar --> (subjek + predikat + keterangan)
  3. Putra bermain kelereng --> (subjek + predikat + pelengkap)
  4. Nadin bingung --> (subjek + predikat)
  5. Fitri bernyanyi --> (subjek + predikat)
  6. Kakiku terjepit --> (subjek + predikat)
  7. Adik berlari kencang --> (subjek + predikat + keterangan)
  8. Ibu tertidur di ruang tamu --> (subjek + predikat + keterangan)
  9. Jeni sedang duduk di taman --> (subjek + predikat + keterangan)
  10. Sasa bercanda dengan temannya --> (subjek + predikat + keterangan. 
Perbedaan Utama:
Kalimat Transitif
Kalimat Intransitif
Objek
Membutuhkan objek
Tidak membutuhkan objek
Makna
Membutuhkan objek untuk melengkapi makna
Memiliki makna yang jelas tanpa objek
Contoh
"Kakak memakan roti"
"Adik bermain dengan riang"
Perubahan
Dapat diubah menjadi kalimat pasif
Tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif
Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat 5 waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini murid sudah mampu memahami membaca dan menentukan nilai tempat pada bilangan cacah dengan tepat. Serta murid dapat menentukan mana kalimat transitif dan intransitif pada kalimat yang sudah guru berikan. Namun masih ada beberapa peserta didik yang belum mampu memahami cara menentukan nilai tempat pada bilangan cacah untuk mengatasi hal tersebut guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta siswa diberi latihan kembali.

Dokumentasi











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 16 Agustus 2025

  KELAS 4A SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG Hari/Tanggal : Jumat, 16 Agustus 2025 Mata Pelajaran : PAK dan P Pancasila Alat Peraga : Lembar soal...