KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Rabu, 06 Agustus 2025
Mata Pelajaran : B Indonesia, Seni Rupa dan IPAS.
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang makna dan nilai sila - sila pancasila serta pada matematika mempelajarai tentang membandingkan bilangan dengan lebih besar, lebih kecil atau sama dengan, Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat ๐ค๐ค
BAHASA INDONESIA
ELEMEN: MENYIMAK
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:
Murid dapat mengidentifikasi ide pokok (gagasan) lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar)
Materi :
Apa Itu Ide Pokok?
Ide pokok (gagasan pokok) adalah inti atau hal utama yang dibahas dalam suatu paragraf atau teks.
Bentuk Teks yang Bisa Didengar
-
Teks yang dibacakan guru atau teman.
-
Rekaman suara/audio seperti cerita, pengumuman, pidato, atau lagu.
-
Percakapan atau wawancara.
-
Cerita atau narasi lisan.
๐ Cara Mengidentifikasi Ide Pokok dari Informasi Lisan atau Audio
Langkah-langkah:
-
Dengarkan dengan saksama.
Fokuskan perhatian pada isi teks atau audio. -
Tandai kalimat penting.
Perhatikan bagian awal atau akhir, karena sering memuat ide pokok. -
Temukan kata kunci.
Cari kata atau frasa yang sering diulang atau ditekankan. -
Simpulkan isi utama.
Gunakan pertanyaan: -
Apa topik utamanya?
-
Apa yang dibahas secara umum?
Contoh 1: Informasi Lisan
Teks dibacakan guru:
"Kita harus menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih membuat kita sehat dan nyaman. Mulailah dari hal kecil seperti membuang sampah di tempatnya dan membersihkan meja belajar."
๐ Ide pokok: Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Contoh 2: Informasi dari Media Audio
Audio (misalnya rekaman atau dibacakan):
"Air sangat penting bagi kehidupan. Manusia, hewan, dan tumbuhan membutuhkan air untuk hidup. Karena itu, kita harus menghemat penggunaan air."
๐ Ide pokok: Air penting untuk kehidupan dan harus dihemat.
- Siswa belajar mengenali inti dari suatu pesan yang disampaikan secara lisan. Ini melibatkan kemampuan untuk menangkap poin-poin penting dalam percakapan, penjelasan, atau cerita yang didengar.
- Siswa dilatih untuk memahami informasi yang disampaikan melalui media audio seperti radio, podcast, atau rekaman suara. Mereka belajar mengidentifikasi topik utama, detail penting, dan pesan yang ingin disampaikan.
- Siswa berlatih menyimak teks yang dibacakan dan memahami informasi yang terkandung di dalamnya. Ini mencakup teks narasi, deskripsi, atau jenis teks lainnya yang disajikan secara lisan.
- Siswa mampu membedakan antara ide pokok (gagasan utama) dengan detail pendukung dalam suatu teks atau informasi lisan.
- Siswa mampu menangkap informasi penting dan memahami pesan yang disampaikan dalam berbagai bentuk media audio dan teks aural.
- Siswa dapat menyajikan kembali informasi yang telah mereka dengar dalam bentuk yang lebih ringkas.
- Guru membacakan cerita pendek, siswa diminta untuk menyebutkan ide pokok cerita tersebut.
- Siswa mendengarkan rekaman berita, kemudian diminta untuk menceritakan kembali informasi yang paling penting.
- Guru memberikan instruksi lisan, siswa diminta untuk melakukan tindakan sesuai dengan instruksi tersebut.
SENI RUPA
Tujuan Pembelajan
Menjelaskan prinsip - prinsip desain (kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, keselarasan) berdasarkan pengamatan objek nyata disekitar mereka.
Alur Tujuan Pembelajaran
Murid mengidentifikasi prinsip kesatuan dan keseimbangan dalam benda - benda nyata di sekitarnya.
MATERI :
Apa Itu Prinsip Desain?
Prinsip desain adalah aturan atau pedoman dalam menyusun elemen-elemen seni rupa (garis, warna, bentuk, tekstur, dan ruang) agar karya menjadi menarik, serasi, dan bermakna.
Prinsip-Prinsip Desain dan Contoh Pengamatan
1. Kesatuan
-
Pengertian: Semua bagian dalam suatu karya saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
-
Contoh di Sekitar: Taman sekolah yang memiliki berbagai tanaman dan elemen namun terlihat menyatu dan tidak berantakan.
-
Ilustrasi Sederhana: Kolase dari potongan kertas warna yang disusun menjadi gambar hewan.
2. Keseimbangan
-
Pengertian: Penyusunan elemen yang seimbang antara kiri dan kanan, atas dan bawah.
-
Contoh di Sekitar: Lukisan simetris di dinding kelas atau hiasan gantung yang tidak miring.
-
Jenis:
-
Simetris: Dua sisi sama.
-
Asimetris: Dua sisi berbeda tapi tetap terasa seimbang.
-
3. Proporsi
-
Pengertian: Perbandingan ukuran antara bagian-bagian dalam karya seni agar tampak wajar dan indah.
-
Contoh di Sekitar: Patung manusia dengan ukuran kepala, badan, dan tangan yang sesuai.
-
Ilustrasi: Menggambar tubuh manusia dengan ukuran kepala lebih kecil dari badan.
4. Penekanan
-
Pengertian: Memberi perhatian khusus pada bagian tertentu agar menarik perhatian.
-
Contoh di Sekitar: Gambar matahari besar di pojok gambar anak-anak, atau tulisan besar di poster.
-
Cara Menonjolkan: Ukuran, warna, bentuk, atau posisi.
5. Keselarasan
-
Pengertian: Semua unsur dalam karya seni terlihat cocok dan tidak bertabrakan.
-
Contoh di Sekitar: Ruang kelas dengan warna tembok, meja, dan hiasan yang serasi.
-
Ciri: Tidak terlalu ramai dan enak dilihat.
Kegiatan Siswa
1. Pengamatan Objek Nyata
Siswa diminta mengamati satu objek nyata, seperti:
-
Taman sekolah
-
Meja belajar
-
Tempat ibadah
-
Ruang tamu
-
Sepeda atau motor
Tugas:
Tuliskan dan gambar objek tersebut, lalu identifikasi 3–5 prinsip desain yang terlihat.
2. Membuat Karya Seni
Siswa membuat karya seni sederhana seperti:
-
Gambar suasana taman atau rumah
-
Kolase dari kertas warna
-
Poster tema kebersihan
Penilaian karya berdasarkan:
-
Apakah ada kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, dan keselarasan dalam karya.
-
Kreativitas dan kerapihan.
Kesimpulan:
Prinsip desain membantu karya seni menjadi lebih indah dan bermakna. Dengan mengamati objek nyata, kita bisa belajar langsung bagaimana prinsip ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
IPAS
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Murid Mengidentifikasi bentuk dan fungsi panca indra manusia serta cara menjaga kesehatannya.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN :
Murid mengidentifikasi gangguan atau penyakit yang bisa terjadi pada panca indra.
Materi :
1. ๐️ Indra Penglihatan (Mata)
๐ง Gangguan atau Penyakit:
-
Miopi (rabun jauh): Tidak bisa melihat benda yang jauh dengan jelas.
-
Hipermetropi (rabun dekat): Sulit melihat benda dekat.
-
Katarak: Lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan kabur.
-
Konjungtivitis: Peradangan pada selaput mata (mata merah).
๐งด Penyebab:
-
Terlalu sering melihat layar (HP/TV) terlalu dekat.
-
Membaca dalam cahaya redup.
-
Infeksi atau iritasi.
๐งผ Pencegahan:
-
Istirahatkan mata secara rutin (aturan 20-20-20).
-
Konsumsi makanan bergizi (wortel, sayuran).
-
Hindari mengucek mata dengan tangan kotor.
2. ๐ Indra Pendengaran (Telinga)
๐ง Gangguan atau Penyakit:
-
Tuli: Kehilangan kemampuan mendengar sebagian atau seluruhnya.
-
Infeksi telinga: Disebabkan oleh bakteri atau virus.
-
Telinga berdengung: Akibat suara terlalu keras atau tekanan udara.
๐งด Penyebab:
-
Mendengarkan suara keras terlalu lama.
-
Tidak menjaga kebersihan telinga.
-
Cedera atau infeksi.
๐งผ Pencegahan:
-
Jangan memasukkan benda ke dalam telinga.
-
Gunakan penutup telinga di tempat bising.
-
Bersihkan telinga dengan cara yang aman.
3. ๐ Indra Penciuman (Hidung)
๐ง Gangguan atau Penyakit:
-
Flu/Pilek: Mengganggu kemampuan mencium.
-
Sinusitis: Radang pada rongga sinus.
-
Anosmia: Tidak bisa mencium bau (sementara atau permanen).
๐งด Penyebab:
-
Infeksi virus atau bakteri.
-
Alergi debu atau polusi.
-
Cedera pada hidung.
๐งผ Pencegahan:
-
Gunakan masker di tempat berdebu.
-
Jaga kebersihan lingkungan.
-
Hindari merokok atau menghirup asap.
4. ๐ Indra Pengecap (Lidah)
๐ง Gangguan atau Penyakit:
-
Lidah kering: Kurang cairan atau efek obat.
-
Infeksi jamur (sariawan): Lidah terasa sakit dan sulit mengecap.
-
Gangguan pengecap: Tidak bisa merasakan rasa dengan normal.
๐งด Penyebab:
-
Kurang minum air.
-
Infeksi atau kebersihan mulut yang buruk.
-
Merokok atau konsumsi makanan terlalu panas.
๐งผ Pencegahan:
-
Menjaga kebersihan mulut dan gigi.
-
Perbanyak minum air putih.
-
Konsumsi makanan sehat.
5. ✋ Indra Peraba (Kulit)
Gangguan atau Penyakit:
-
Luka bakar: Akibat terkena benda panas.
-
Iritasi atau alergi kulit: Karena bahan kimia atau debu.
-
Eksim: Kulit kering, gatal, dan merah.
Penyebab:
-
Paparan bahan kimia.
-
Kurang menjaga kebersihan kulit.
-
Alergi atau infeksi.
Pencegahan:
-
Gunakan pelembap kulit jika perlu.
-
Hindari menyentuh benda panas tanpa pelindung.
-
Mandi secara teratur dan bersih.
Kesimpulan
Panca indra dapat mengalami gangguan atau penyakit jika tidak dijaga dengan baik. Menjaga kebersihan, menghindari kebiasaan buruk, dan menerapkan gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk melindungi panca indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar