KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2025
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila & Matematika
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami siklus hidup makhluk hidup, Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🥰🥰
PENDIDIKAN PANCASILA
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta prpses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi.
Alur Tujuan Pembelajaran
Murid dapat memahami sejarah pemebntukan PBUPKI dan PPKI
Materi
- Dibentuk pada 29 April 1945 oleh pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, sebagai bagian dari janji kemerdekaan untuk Indonesia.
- Menyelidiki dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek politik, ekonomi, dan pemerintahan untuk negara Indonesia merdeka.
- BPUPKI mengadakan dua sidang resmi:
- Sidang pertama (29 Mei - 1 Juni 1945) membahas dasar negara.
- Sidang kedua (10-17 Juli 1945) membahas rancangan Undang-Undang Dasar.
- Sidang pertama (29 Mei - 1 Juni 1945) membahas dasar negara.
- Merumuskan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila, serta rancangan Undang-Undang Dasar.
- BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945 setelah tugas-tugasnya dianggap selesai.
- Latar Belakang: Dibentuk pada 7 Agustus 1945, menggantikan BPUPKI.
- Tujuan: Melanjutkan persiapan kemerdekaan Indonesia, termasuk menyusun pemerintahan.
- Sidang: PPKI mengadakan tiga kali sidang:
- Sidang pertama (18 Agustus 1945) membahas pengesahan UUD 1945, pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pembentukan kementerian.
- Sidang kedua (19 Agustus 1945) membahas pembentukan 12 kementerian dan 4 menteri negara, serta pembentukan pemerintahan daerah.
- Sidang ketiga (20 Agustus 1945) membahas pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
- Sidang pertama (18 Agustus 1945) membahas pengesahan UUD 1945, pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pembentukan kementerian.
- Hasil: Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, menetapkan UUD 1945, memilih presiden dan wakil presiden, serta membentuk lembaga-lembaga negara.
- Pembubaran: PPKI dibubarkan setelah menyelesaikan tugasnya.
- BPUPKI dibentuk untuk menyelidiki, sementara PPKI dibentuk untuk mempersiapkan dan melaksanakan kemerdekaan.
- BPUPKI bersidang dalam suasana penjajahan, sedangkan PPKI bersidang dalam suasana kemerdekaan.
- BPUPKI berfokus pada perumusan dasar negara dan rancangan UUD, sementara PPKI berfokus pada pembentukan pemerintahan dan lembaga negara.
MATEMATIKA
Alur Tujuan Pembelajaran
- Melalui benda konkret peserta didik dapat menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
- Murid mampu Melalui benda konkret peserta didik dapat menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar.
Materi :
Mengenal dan Menggunakan Uang Ribuan sebagai Satuan dengan Benda Konkret
Peserta didik dapat menyatakan hasil penghitungan dengan uang pecahan ribuan (misalnya Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000) sebagai satuan dengan tepat menggunakan benda konkret.
Penjelasan:
Benda konkret adalah benda nyata yang dapat dilihat dan disentuh, misalnya uang mainan atau kertas yang dibuat menyerupai uang.
Dengan menggunakan benda konkret, siswa dapat lebih mudah memahami nilai uang ribuan dan bagaimana menghitungnya.
Menyatakan Hasil dengan Uang sebagai Satuan
A. Pengertian
Uang sebagai satuan berarti kita menggunakan uang untuk mengukur atau menyatakan jumlah nilai suatu barang atau hasil penghitungan.
Misalnya, jika kita membeli 3 permen dengan harga Rp 1.000 per permen, total yang harus dibayar adalah 3 × Rp 1.000 = Rp 3.000.
Jadi, uang digunakan sebagai satuan untuk menyatakan hasil perhitungan.
B. Pecahan Uang Ribuan
Uang ribuan terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, dan seterusnya.
Kita dapat menggunakan pecahan ini untuk menghitung jumlah uang total dengan cara mengalikan jumlah lembar uang dengan nilai pecahannya.
C. Cara Menyatakan Hasil dengan Uang sebagai Satuan
Tentukan harga satuan barang (misalnya Rp 1.000 per buah).
Hitung jumlah barang yang dibeli.
Kalikan jumlah barang dengan harga satuan.
Nyatakan hasilnya dalam bentuk uang (contoh: Rp 5.000).
D. Contoh Soal dan Penyelesaian
Jika 5 pensil masing-masing berharga Rp 2.000, berapa total uang yang harus dibayar?
Jawab: 5 × Rp 2.000 = Rp 10.000Ani membeli 3 buku seharga Rp 7.000 per buku. Berapa uang yang harus Ani siapkan?
Jawab: 3 × Rp 7.000 = Rp 21.000
E. Kegiatan Praktik dengan Benda Konkret
Gunakan uang mainan pecahan ribuan untuk menghitung total uang yang diperlukan dalam membeli beberapa barang.
Contoh: Siswa diberi 4 lembar uang Rp 1.000 dan diminta menghitung totalnya: 4 × Rp 1.000 = Rp 4.000.
Tunjukkan uang mainan: Perlihatkan berbagai uang kertas ribuan kepada siswa, dimulai dari yang terkecil hingga terbesar. Contohnya, tunjukkan uang Rp1.000, lalu Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000.
Jelaskan nilai nominal: Jelaskan bahwa setiap lembar uang memiliki nilai yang berbeda. Misalnya, "Ini adalah uang seribu rupiah. Nilainya satu, tapi dibaca seribu."
Latihan berhitung: Ajak siswa menghitung uang ribuan. "Jika kita punya dua lembar uang seribu rupiah, berapa totalnya?"
Tahap 2: Menghubungkan Benda dengan Uang Ribuan
Tentukan harga benda: Siapkan beberapa benda konkret dan tentukan harganya dalam kelipatan ribuan.
Satu pensil = Rp2.000
Satu penghapus = Rp1.000
Satu buku tulis = Rp5.000
Satu kotak pensil warna = Rp10.000
Bermain jual-beli sederhana: Ajak siswa bermain peran. Anda berperan sebagai penjual, dan siswa sebagai pembeli.
"Adi, kamu ingin membeli buku tulis. Berapa uang yang harus kamu berikan kepada ibu?"
Siswa harus memilih uang mainan yang sesuai, yaitu Rp5.000.
Latihan soal: Berikan soal-soal sederhana, misalnya:
"Berapa harga pensil dan penghapus jika digabungkan?" (Rp2.000 + Rp1.000 = Rp3.000).
"Jika kamu punya uang Rp10.000 dan membeli pensil warna, berapa uang yang tersisa?" (Rp10.000 - Rp10.000 = Rp0).
Tahap 3: Menyatakan Hasil dengan Uang Ribuan
Gunakan kata "ribuan": Setelah siswa memahami konsep nilai uang, ajarkan cara menyatakan suatu jumlah dengan satuan ribuan.
"Harga satu penghapus adalah satu ribuan rupiah."
"Harga satu pensil adalah dua ribuan rupiah."
"Harga satu buku tulis adalah lima ribuan rupiah."
Latihan menulis: Minta siswa untuk menuliskan harga setiap benda di kertas.
Benda: Pensil, Harga: Rp2.000
Nyatakan dalam satuan ribuan: 2 ribuan
Evaluasi
Berikan tugas mandiri kepada siswa untuk mengukur pemahaman mereka. Misalnya, siapkan 3 benda konkret dengan harga yang berbeda. Minta siswa untuk:
Menuliskan harga setiap benda.
Menyatakan harga benda tersebut dalam satuan ribuan.
Menghitung total harga jika membeli 2 benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar