Senin, 18 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2025

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila & Matematika

Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami siklus hidup makhluk hidup, Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🥰🥰

PENDIDIKAN PANCASILA

Tujuan Pembelajaran 

Murid dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta prpses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi.

Alur Tujuan Pembelajaran

Murid dapat memahami sejarah pemebntukan PBUPKI dan PPKI

Materi

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah dua badan yang dibentuk oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan IndonesiaBPUPKI bertugas menyelidiki hal-hal penting terkait pembentukan negara Indonesia merdeka, sedangkan PPKI bertugas melanjutkan persiapan kemerdekaan setelah BPUPKI dibubarkan. 

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
  • Latar Belakang:
    Dibentuk pada 29 April 1945 oleh pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, sebagai bagian dari janji kemerdekaan untuk Indonesia. 
  • Tujuan:
    Menyelidiki dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek politik, ekonomi, dan pemerintahan untuk negara Indonesia merdeka. 
  • Sidang:
    BPUPKI mengadakan dua sidang resmi:
    • Sidang pertama (29 Mei - 1 Juni 1945) membahas dasar negara. 
    • Sidang kedua (10-17 Juli 1945) membahas rancangan Undang-Undang Dasar. 
  • Hasil:
    Merumuskan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila, serta rancangan Undang-Undang Dasar. 
  • Pembubaran:
    BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945 setelah tugas-tugasnya dianggap selesai. 
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
  • Latar Belakang: Dibentuk pada 7 Agustus 1945, menggantikan BPUPKI. 
  • Tujuan: Melanjutkan persiapan kemerdekaan Indonesia, termasuk menyusun pemerintahan. 
  • Sidang: PPKI mengadakan tiga kali sidang:
    • Sidang pertama (18 Agustus 1945) membahas pengesahan UUD 1945, pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pembentukan kementerian. 
    • Sidang kedua (19 Agustus 1945) membahas pembentukan 12 kementerian dan 4 menteri negara, serta pembentukan pemerintahan daerah. 
    • Sidang ketiga (20 Agustus 1945) membahas pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). 
  • Hasil: Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, menetapkan UUD 1945, memilih presiden dan wakil presiden, serta membentuk lembaga-lembaga negara. 
  • Pembubaran: PPKI dibubarkan setelah menyelesaikan tugasnya. 
Perbedaan Utama:
  • BPUPKI dibentuk untuk menyelidiki, sementara PPKI dibentuk untuk mempersiapkan dan melaksanakan kemerdekaan. 
  • BPUPKI bersidang dalam suasana penjajahan, sedangkan PPKI bersidang dalam suasana kemerdekaan. 
  • BPUPKI berfokus pada perumusan dasar negara dan rancangan UUD, sementara PPKI berfokus pada pembentukan pemerintahan dan lembaga negara. 
Kesimpulan:
BPUPKI dan PPKI memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI meletakkan dasar-dasar negara, sementara PPKI mewujudkan kemerdekaan dan membentuk pemerintahan. 

MATEMATIKA

Alur Tujuan Pembelajaran

Melalui benda konkret peserta didik dapat menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar.

Tujuan Pembelajaran

- Murid mampu Melalui benda konkret peserta didik dapat menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar.

Materi :

Mengenal dan Menggunakan Uang Ribuan sebagai Satuan dengan Benda Konkret

Peserta didik dapat menyatakan hasil penghitungan dengan uang pecahan ribuan (misalnya Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000) sebagai satuan dengan tepat menggunakan benda konkret.

Penjelasan:

  • Benda konkret adalah benda nyata yang dapat dilihat dan disentuh, misalnya uang mainan atau kertas yang dibuat menyerupai uang.

  • Dengan menggunakan benda konkret, siswa dapat lebih mudah memahami nilai uang ribuan dan bagaimana menghitungnya.

Menyatakan Hasil dengan Uang sebagai Satuan

A. Pengertian

  • Uang sebagai satuan berarti kita menggunakan uang untuk mengukur atau menyatakan jumlah nilai suatu barang atau hasil penghitungan.

  • Misalnya, jika kita membeli 3 permen dengan harga Rp 1.000 per permen, total yang harus dibayar adalah 3 × Rp 1.000 = Rp 3.000.

  • Jadi, uang digunakan sebagai satuan untuk menyatakan hasil perhitungan.

B. Pecahan Uang Ribuan

  • Uang ribuan terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, dan seterusnya.

  • Kita dapat menggunakan pecahan ini untuk menghitung jumlah uang total dengan cara mengalikan jumlah lembar uang dengan nilai pecahannya.

C. Cara Menyatakan Hasil dengan Uang sebagai Satuan

  1. Tentukan harga satuan barang (misalnya Rp 1.000 per buah).

  2. Hitung jumlah barang yang dibeli.

  3. Kalikan jumlah barang dengan harga satuan.

  4. Nyatakan hasilnya dalam bentuk uang (contoh: Rp 5.000).

D. Contoh Soal dan Penyelesaian

  1. Jika 5 pensil masing-masing berharga Rp 2.000, berapa total uang yang harus dibayar?
    Jawab: 5 × Rp 2.000 = Rp 10.000

  2. Ani membeli 3 buku seharga Rp 7.000 per buku. Berapa uang yang harus Ani siapkan?
    Jawab: 3 × Rp 7.000 = Rp 21.000


E. Kegiatan Praktik dengan Benda Konkret

  • Gunakan uang mainan pecahan ribuan untuk menghitung total uang yang diperlukan dalam membeli beberapa barang.

  • Contoh: Siswa diberi 4 lembar uang Rp 1.000 dan diminta menghitung totalnya: 4 × Rp 1.000 = Rp 4.000.

Pengenalan Uang Ribuan

  1. Tunjukkan uang mainan: Perlihatkan berbagai uang kertas ribuan kepada siswa, dimulai dari yang terkecil hingga terbesar. Contohnya, tunjukkan uang Rp1.000, lalu Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000.

  2. Jelaskan nilai nominal: Jelaskan bahwa setiap lembar uang memiliki nilai yang berbeda. Misalnya, "Ini adalah uang seribu rupiah. Nilainya satu, tapi dibaca seribu."

  3. Latihan berhitung: Ajak siswa menghitung uang ribuan. "Jika kita punya dua lembar uang seribu rupiah, berapa totalnya?"


Tahap 2: Menghubungkan Benda dengan Uang Ribuan

  1. Tentukan harga benda: Siapkan beberapa benda konkret dan tentukan harganya dalam kelipatan ribuan.

    • Satu pensil = Rp2.000

    • Satu penghapus = Rp1.000

    • Satu buku tulis = Rp5.000

    • Satu kotak pensil warna = Rp10.000

  2. Bermain jual-beli sederhana: Ajak siswa bermain peran. Anda berperan sebagai penjual, dan siswa sebagai pembeli.

    • "Adi, kamu ingin membeli buku tulis. Berapa uang yang harus kamu berikan kepada ibu?"

    • Siswa harus memilih uang mainan yang sesuai, yaitu Rp5.000.

  3. Latihan soal: Berikan soal-soal sederhana, misalnya:

    • "Berapa harga pensil dan penghapus jika digabungkan?" (Rp2.000 + Rp1.000 = Rp3.000).

    • "Jika kamu punya uang Rp10.000 dan membeli pensil warna, berapa uang yang tersisa?" (Rp10.000 - Rp10.000 = Rp0).


Tahap 3: Menyatakan Hasil dengan Uang Ribuan

  1. Gunakan kata "ribuan": Setelah siswa memahami konsep nilai uang, ajarkan cara menyatakan suatu jumlah dengan satuan ribuan.

    • "Harga satu penghapus adalah satu ribuan rupiah."

    • "Harga satu pensil adalah dua ribuan rupiah."

    • "Harga satu buku tulis adalah lima ribuan rupiah."

  2. Latihan menulis: Minta siswa untuk menuliskan harga setiap benda di kertas.

    • Benda: Pensil, Harga: Rp2.000

    • Nyatakan dalam satuan ribuan: 2 ribuan


Evaluasi

Berikan tugas mandiri kepada siswa untuk mengukur pemahaman mereka. Misalnya, siapkan 3 benda konkret dengan harga yang berbeda. Minta siswa untuk:

  1. Menuliskan harga setiap benda.

  2. Menyatakan harga benda tersebut dalam satuan ribuan.

  3. Menghitung total harga jika membeli 2 benda.

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰
REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini murid sudah mampu memahami sejarah pembentukan BPUPKI dan PPKI serta murid sudah mampu mengenal dan memahami mata uang sebagai alat tukar atau pembayaran. Namun masih ada beberapa peserta didik yang belum mampu memahami sejarah BPUKP dan menuliskan nilai mata uang dengan tepat dan benar. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta siswa diberi latihan kembali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 08 Oktober 2025

  KELAS 4A SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2025 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Seni Rupa dan IPAS Alat Perag...