Kamis, 28 Agustus 2025

Jumat, 29 Agustus 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Jumat, 29 Agustus 2025

Mata Pelajaran : PAK dan P Pancasila

Alat Peraga : Video Pembelajaran, Ppt

Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami kosakata bermakna ganda. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Anti Korupsi (PAK) 

Tujuan Pembelajaran : 
Peserta didik dapat memahami sikap disiplin dan menciptakan suatu keteraturan dalam diri. 

Sikap Disiplin 

Pada dasarnya, pengertian disiplin merujuk pada sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dimana sikap ini mencakup segala hal yang bersifat pribadi, sosial, maupun nasional.


Bisa disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma sosial yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar.


Tujuan Sikap Disiplin

Para ahli juga menerangkan tujuan dari sebuah sikap disiplin. Yang apabila dirangkum, beberapa tujuan tersebut meliputi:

  1. Untuk menciptakan suatu keteraturan dalam diri
  2. Untuk membuang dan memperbaiki kebiasaan buruk
  3. Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian atas diri
  4. Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam hidup

Jenis Tindakan Disiplin

Secara umum, penerapan sikap atau tindakan disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu disiplin pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional.

1. Disiplin Pribadi

Disiplin pribadi merupakan kepatuhan seseorang terhadap berbagai unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif pada orang tersebut.

2. Disiplin Sosial

Disiplin sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan bermasyarakat, yang sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut.

3. Disiplin Nasional

Disiplin nasional adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara keseluruhan.

4. Disiplin Terhadap Waktu

Disiplin waktu adalah bentuuk kedisiplinan seseorang dalam menggunakan waktunya selama 24 jam dalam sehari. Tidak hanya soal memulai dan menutup hari dari dan hingga pukul berapa, namun juga terhadap hal lain, termasuk yang berhubungan dengan orang lain.

5. Disiplin Terhadap Aturan

Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab, dengan menaati peraturan yang berlaku, akan tercipta sebuah kerukunan dan keseimbangan di tengah kehidupan bermasyarakat.

6. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara

Disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar tujuan pendidikan, ekonomi, dan keseh=jahteraan berbangsa dan bernegara bisa tercapai.

7. Disiplin dalam Beribadah

Semua agama yang ada di Indonesia mempunyai aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Tujuannya, agar penganut agama tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Manfaat Sikap Disiplin

Ketika sikap disiplin sudah bisa diterapkan atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri, maka akan muncul dampak positif yang bisa dirasakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa manfaat dari sikap disiplin ialah:

1. Menumbuhkan Kepekaan dan Kepedulian

Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.

2. Mengajarkan Keteraturan

Secara otomatis, mereka yang menerapkan sikap disiplin akan memiliki pola hidup yang teratur dan manajemen waktu yang baik.

3. Menumbuhkan Ketenangan

Dengan menerapkan sikap disiplin, akan tumbuh ketenangan dalam diri karena telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Tanpa disadari, sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas kegiatan.

5. Membantu Perkembangan Otak

Seorang anak akan selalu meniru apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu, pengajaran kedisiplinan akan membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap yang positif.

6. Menumbuhkan Sikap Patuh

Sesuai dengan definisinya, kedisiplinan juga jelas akan menumbuhkan sikap patuh terhadap segala hal yang dinilainya benar.

Contoh Perilaku disiplin di rumah :

  1. membantu orang tua
  2. berangkat sekolah tepat waktu
  3. belajar setiap hari
  4. Tidur dan bangun tepat waktu,
  5. Merapikan tempat tidur dan kamar,
  6. Makan dengan teratur,
  7. Merapikan mainan setelah bermain,
  8. Menjaga kebersihan rumah,
  9. Menjalankan ibadah tepat waktu,
  10. Mandi pagi dan sore hari,
  11. Menjaga keamanan di rumah,
  12. Penggunaan listrik dan peralatan elektronik


Contoh Disiplin yang diterapkan di sekolah :

  1. Masuk sekolah tepat waktu
  2. Berbaris dengan tertib
  3. Berseragam sesuai ketentuan sekolah
  4. Menaati tata tertib sekolah
  5. Mendengarkan pelajaran dengan tekun
  6. Beribadah tepat waktu
  7. tidak terlambat masuk sekolah
  8. bila keluar kelas minta izin
  9. melaksanakan tugas piket
  10. membuang sampah pada tembatnya
  11. tidak boleh berbuat gaduh di kelas
  12. duduk dengan rapi
  13. Berlaku sopan santun

Contoh Sikap disiplin di masyarakat :

  1. jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari
  2. membuang sampah pada tempat nya
  3. berjalan di sebelah kiri
  4. mematuhi rambulalu lintas di jalan umum
  5. jangan bermain layang layang di jalan.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan
  7. Menjaga keamanan lingkungan
  8. Tidak mengganggu tetangga.
  9. Kesopanan dalam bertamu
  10. Hati-hati menggunakan barang milik orang 
Memahami arti Musyawarah dalama Mufakat

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Mufakat artinya kesepakatan untuk melaksanakan hasil musyawarah.

Sehingga, musyawarah mufakat adalah perundingan bersama untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama.

Nilai-nilai pengambilan keputusan 
Berikut nilai-nilai musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan bersama, yaitu:  
1. Kebersamaan 
Pengambilan keputusan harus dilakukan secara bersama-sama duduk dalam suatu tempat dengan tujuan yang sama demi kebaikan bersama.
Walaupun setiap peserta rapat berasal dari latar belakang yang berbeda namun harus tetap mendahulukan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi.  
2. Kebebasan 
Mengemukakan pendapat bebas artinya tidak mendapat paksaan dari orang lain, semua peserta rapat boleh mengutarakan pendapatnya. Pendapat yang diberikan harus logis dan masuk di akal, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
3. Menghargai pendapat orang lain  
Setiap peserta rapat haruslah mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain tanpa menyela orang yang sedang mengemukakan pendapat. Bila tidak setuju dengan pendapat yang dikemukakan peserta lain, boleh menanggapinya tetapi dengan cara yang sopan agar tidak menimbulkan permasalahan 
4. Jiwa besar serta lapang dada  
Melaksanakan hasil keputusan dengan rasa penuh tanggung jawab. Artinya seluruh peserta rapat diberi hak yang sama untuk mengemukakan pendapatnya. Mereka diberikan kebebasan untuk mengungkapkan ide atau gagasan.

PENDIDIKAN PANCASILA

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Ciri-ciri dan prinsip musyawarah mufakat  
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ciri-ciri musyawarah untuk mufakat antara lain sebagai berikut: 
1. Sesuai dengan kepentingan bersama. 
2. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan.  
3. Dalam musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang jujur.
4. Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani.

Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, yaitu: 
1. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur. 
2. Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.  
3. Mengutamakan kepentingan umum. Menghargai pendapat orang lain. 
4. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
5. Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi iktikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagian murid mampu memahami sikap disiplin dalam penerapan kehidupan sehari hari dan menyebutkan contohnya. Namun masih ada murid yg belum mampu memahami apa itu sikap disiplin dan menyebutkan contohnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta murid diberi latihan kembali.
Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 08 Oktober 2025

  KELAS 4A SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2025 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Seni Rupa dan IPAS Alat Perag...