Selasa, 19 Agustus 2025

Rabu, 20 Agustus 2025

 KELAS 4A SD AL AZHAR 2

BANDAR LAMPUNG



Hari/Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Seni Rupa dan IPAS. 

Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan

Assalamualaikum wr wb

Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin. 

Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar. , Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗

BAHASA INDONESIA

Alur Tujuan Pembelajaran

- Murid membaca dan mengucapkan kata kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.

Tujuan Pembelajaran

- Melalui kegiatan memasangkan kata, murid dapat menjelaskan arti kosakata baru pada teks yang dibacakan dengan benar.

Materi :

1. Pengertian Memasangkan Kata

Memasangkan kata adalah kegiatan mencocokkan dua kata atau lebih yang saling berhubungan, misalnya kata dengan artinya, kata dengan lawan katanya, atau kata dengan gambarnya.


2. Pentingnya Memasangkan Kata

Dengan memasangkan kata, kita:

  • Bisa mengenal arti kata baru

  • Menambah kosakata

  • Memahami hubungan antar kata


3. Memahami Kosakata Baru dari Teks yang Dibacakan

Saat kita membaca atau mendengarkan sebuah teks, kadang ada kata-kata yang belum kita tahu artinya. Cara memahami kata baru itu:

  • Dengarkan teks dengan seksama

  • Perhatikan kata yang belum dikenal

  • Coba cari arti kata tersebut berdasarkan konteks kalimat atau bertanya pada guru/teman

  • Catat arti kata baru tersebut agar tidak lupa

4. Contoh Kosakata Baru dan Artinya

Misalnya, dalam teks tentang alam, ada kata-kata baru:

Kata BaruArti
MenyelimutiMenutupi sesuatu secara rapat
BerkelokBerbelok-belok, tidak lurus
MengalirBergerak seperti air berjalan

5. Kegiatan Memasangkan Kata

Pasangkan kata-kata berikut dengan artinya:

KataPasangan Arti
Menyirama. Menutupi
Menyelimutib. Memberi air ke tanaman
Mengalirc. Bergerak seperti air berjalan

Jawaban:

  • Menyiram → b

  • Menyelimuti → a

  • Mengalir → c


6. Latihan Membaca dan Menjelaskan Kosakata Baru

Contoh teks singkat:
"Pada pagi hari, embun menyelimuti daun-daun di taman. Air itu mengalir perlahan di sungai kecil."

Tugasmu:

  • Temukan kata baru dalam teks tersebut

  • Jelaskan arti kata baru itu dengan kata-katamu sendiri


7. Kesimpulan

Memasangkan kata membantu kita mengenal dan mengingat arti kata baru. Dengan memahami kosakata baru, kita akan lebih mudah mengerti isi teks yang dibaca.

1. Pengertian Kata Panjang

Kata panjang adalah kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih. Contohnya:

  • Me-nga-jar (3 suku kata)

  • Pe-ner-ban-gan (4 suku kata)

  • Ke-ce-pat-an (4 suku kata)


2. Cara Membaca Kata Panjang

Untuk membaca kata panjang dengan benar, kita harus:

  • Memecah kata menjadi suku kata

  • Membaca setiap suku kata dengan jelas

  • Menggabungkan suku kata menjadi kata utuh


3. Mengenal Kombinasi Huruf dalam Kata

Beberapa kombinasi huruf sering muncul dalam kata panjang, seperti:

  • ng, contoh: mengajar

  • ny, contoh: menyanyi

  • sy, contoh: syarat

  • kh, contoh: khusus

  • th, contoh: bertekun


4. Latihan Membaca Kata Panjang

Mari kita baca bersama beberapa kata panjang berikut:

KataSuku KataCara Membaca
MenjagaMen - ja - gaMen - ja - ga
PengantarPeng - an - tarPeng - an - tar
KegiatanKi - gi - a - tanKi - gi - a - tan
PerpustakaanPer - pus - ta - ka - anPer - pus - ta - ka - an

5. Latihan Mengucapkan Kata

Coba kamu baca dengan suara keras kata-kata ini:

  • Mengajar

  • Penyanyi

  • Berlari

  • Perjalanan

  • Menyusun


6. Tips Membaca Kata Panjang

  • Kenali suku kata dengan melihat pola vokal dan konsonan

  • Pelajari kombinasi huruf yang sering muncul

  • Baca perlahan, lalu tingkatkan kecepatan secara bertahap

SENI RUPA

Tujuan Pembelajaran
Murid dapat Menggabungkan dua atau lebih unsur rupa dengan satu prinsip desain dalam satu karta atau objek visual.

Materi 

Menggabungkan dua atau lebih unsur rupa dengan satu prinsip desain dalam satu karya atau objek visual berarti menciptakan sebuah karya seni dengan menggabungkan elemen-elemen dasar seni (seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dll.) dengan prinsip desain (seperti kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, dll.) untuk mencapai tujuan artistik tertentu.

  • Unsur-unsur Seni Rupa:
    Ini adalah elemen dasar yang membentuk karya seni, seperti:
    • Garis: Elemen dasar yang membentuk kontur dan struktur. 
    • Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni. 
    • Warna: Elemen yang memberikan kesan visual dan emosional. 
    • Tekstur: Karakteristik permukaan suatu benda. 
    • Ruang: Dimensi tiga dimensi yang diciptakan dalam karya dua dimensi atau ruang yang sebenarnya dalam karya tiga dimensi. 
  • Prinsip Desain:
    Ini adalah aturan atau pedoman yang digunakan untuk mengatur unsur-unsur seni rupa agar tercipta karya yang harmonis dan menarik. Beberapa contoh prinsip desain:
    • Kesatuan (Unity): Prinsip ini menyatukan semua elemen dalam karya sehingga terasa saling berhubungan. 
    • Keseimbangan (Balance): Prinsip ini menciptakan rasa stabil dan proporsional dalam karya. 
    • Irama (Rhythm): Prinsip ini menciptakan gerakan dan kesinambungan visual. 
    • Penekanan (Emphasis): Prinsip ini menyoroti elemen tertentu dalam karya untuk menarik perhatian. 
    • Proporsi (Proportion): Prinsip ini mengatur hubungan ukuran antar elemen dalam karya. 
Contoh:
Seorang siswa kelas 4 dapat menggabungkan garis-garis lurus dan melengkung (unsur garis) dengan prinsip keseimbangan untuk menciptakan sebuah gambar rumah yang stabil. Atau, mereka dapat menggabungkan beberapa bentuk lingkaran dan persegi (unsur bentuk) dengan prinsip kesatuan untuk menciptakan sebuah komposisi yang harmonis. 
Dengan memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip desain, siswa dapat belajar untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui karya seni yang lebih terstruktur dan bermakna.

Penggabungan Unsur Rupa dan Prinsip Desain

Contoh 1: Kolase Kertas

  • Unsur rupa: Warna, bidang, tekstur

  • Prinsip desain: Kesatuan
    → Menggabungkan potongan kertas warna berbeda menjadi gambar bunga yang utuh.

Contoh 2: Gambar Pemandangan

  • Unsur rupa: Garis, bentuk, warna

  • Prinsip desain: Keseimbangan
    → Gambar gunung di tengah, pohon di kanan dan kiri agar seimbang.

Praktik Membuat Karya:

Judul Kegiatan: “Membuat Kolase dari Kertas Warna”
Petunjuk:

  1. Siapkan kertas warna, gunting, dan lem.

  2. Buat gambar binatang atau pemandangan dari potongan kertas.

  3. Gunakan minimal 2 unsur rupa (misalnya warna dan bentuk).

  4. Terapkan 1 prinsip desain (misalnya kesatuan).

IPAS 

Tujuan Pembelajaran
Murdi dapat memahami fase hidup makhluk hidup

A. Apa Itu Siklus Hidup Makhluk Hidup?

Siklus hidup adalah proses kehidupan yang dilalui makhluk hidup sejak lahir, tumbuh, berkembang, hingga mati dan menghasilkan keturunan baru.
Siklus hidup bersifat berulang-ulang dan menjamin keberlangsungan makhluk hidup.




🐞 B. Tahapan Siklus Hidup pada Makhluk Hidup

Contoh tahapan siklus hidup secara umum:

  1. Lahir (atau menetas/bibit tumbuh)

  2. Tumbuh dan berkembang (menjadi dewasa)

  3. Berbiak (menghasilkan keturunan)

  4. Mati


🦋 C. Contoh Siklus Hidup Makhluk Hidup

1. Siklus Hidup Kupu-Kupu

  • Telur → Ulat (larva) → Kepompong (pupa) → Kupu-kupu dewasa

2. Siklus Hidup Katak

  • Telur → Berudu (tadpole) → Katak muda → Katak dewasa

3. Siklus Hidup Tumbuhan Mangga

  • Biji → Tunas → Tanaman muda → Tanaman dewasa → Berbuah → Menghasilkan biji baru


🌿 D. Mengapa Siklus Hidup Penting?

  • Menjamin kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.

  • Membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

  • Membantu manusia memahami cara merawat dan melestarikan makhluk hidup.


Siklus Hidup Makhluk Hidup:
  • Pertumbuhan dan Perkembangan: Makhluk hidup mengalami pertumbuhan (perubahan ukuran) dan perkembangan (perubahan bentuk dan fungsi) sepanjang hidupnya. 
  • Daur Hidup: Rangkaian perubahan yang dialami makhluk hidup dari lahir hingga mati, termasuk perubahan ukuran dan bentuk tubuh. 
  • Metamorfosis: Perubahan bentuk tubuh yang dialami hewan selama daur hidupnya. 
Jenis Metamorfosis:
  • Hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahapannya, misalnya kupu-kupu (telur-ulat-kepompong-kupu-kupu dewasa).


  • Hewan mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu drastis, misalnya belalang (telur-nimfa-belalang dewasa). 
Contoh Daur Hidup Hewan:
  • Kupu-kupu:
    Telur diletakkan pada daun, menetas menjadi ulat (larva), ulat menjadi kepompong (pupa), dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa. 
  • Belalang:
    Telur menetas menjadi nimfa, kemudian nimfa tumbuh menjadi belalang dewasa. 
  • Kucing:
    Kucing baru lahir (anak kucing) tumbuh menjadi kucing dewasa tanpa mengalami perubahan bentuk yang signifikan. 
Pentingnya Siklus Hidup:
  • Memahami bagaimana makhluk hidup berkembang biak dan melestarikan spesiesnya.
  • Mengetahui hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  • Menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian makhluk hidup dan lingkungannya. 
Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

Kesimpulan dan Refleksi

Alhamdulillah sebagian peserta didik sudah mampu memahami bagaimana makhluk hidup berkembangbiar dan melestarikannya tetapi ada sebagian peserta didik yg masih belum memahami bagaimana makhluk hidup berkembang biak. Untuk mengatasi hal tersebut guru menjelaskan ulang kembali materi kemudian memberikan contohnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 21 November 2025

  KELAS 4A SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG Hari/Tanggal : Jumat, 21 November 2025 Mata Pelajaran : PAK dan P Pancasila Alat Peraga : PPT Metode...