KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Seni Rupa dan IPAS.
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang menyatakan hasil dengan uang ribuan sebagai satuan dengan benar. , Nah hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗
BAHASA INDONESIA
Alur Tujuan Pembelajaran
- Murid membaca dan mengucapkan kata kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
Tujuan Pembelajaran
- Melalui kegiatan memasangkan kata, murid dapat menjelaskan arti kosakata baru pada teks yang dibacakan dengan benar.
Materi :
1. Pengertian Memasangkan Kata
Memasangkan kata adalah kegiatan mencocokkan dua kata atau lebih yang saling berhubungan, misalnya kata dengan artinya, kata dengan lawan katanya, atau kata dengan gambarnya.
2. Pentingnya Memasangkan Kata
Dengan memasangkan kata, kita:
Bisa mengenal arti kata baru
Menambah kosakata
Memahami hubungan antar kata
3. Memahami Kosakata Baru dari Teks yang Dibacakan
Saat kita membaca atau mendengarkan sebuah teks, kadang ada kata-kata yang belum kita tahu artinya. Cara memahami kata baru itu:
Dengarkan teks dengan seksama
Perhatikan kata yang belum dikenal
Coba cari arti kata tersebut berdasarkan konteks kalimat atau bertanya pada guru/teman
Catat arti kata baru tersebut agar tidak lupa
4. Contoh Kosakata Baru dan Artinya
Misalnya, dalam teks tentang alam, ada kata-kata baru:
| Kata Baru | Arti |
|---|---|
| Menyelimuti | Menutupi sesuatu secara rapat |
| Berkelok | Berbelok-belok, tidak lurus |
| Mengalir | Bergerak seperti air berjalan |
5. Kegiatan Memasangkan Kata
Pasangkan kata-kata berikut dengan artinya:
| Kata | Pasangan Arti |
|---|---|
| Menyiram | a. Menutupi |
| Menyelimuti | b. Memberi air ke tanaman |
| Mengalir | c. Bergerak seperti air berjalan |
Jawaban:
Menyiram → b
Menyelimuti → a
Mengalir → c
6. Latihan Membaca dan Menjelaskan Kosakata Baru
Contoh teks singkat:
"Pada pagi hari, embun menyelimuti daun-daun di taman. Air itu mengalir perlahan di sungai kecil."
Tugasmu:
Temukan kata baru dalam teks tersebut
Jelaskan arti kata baru itu dengan kata-katamu sendiri
7. Kesimpulan
Memasangkan kata membantu kita mengenal dan mengingat arti kata baru. Dengan memahami kosakata baru, kita akan lebih mudah mengerti isi teks yang dibaca.
1. Pengertian Kata Panjang
Kata panjang adalah kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih. Contohnya:
Me-nga-jar (3 suku kata)
Pe-ner-ban-gan (4 suku kata)
Ke-ce-pat-an (4 suku kata)
2. Cara Membaca Kata Panjang
Untuk membaca kata panjang dengan benar, kita harus:
Memecah kata menjadi suku kata
Membaca setiap suku kata dengan jelas
Menggabungkan suku kata menjadi kata utuh
3. Mengenal Kombinasi Huruf dalam Kata
Beberapa kombinasi huruf sering muncul dalam kata panjang, seperti:
ng, contoh: mengajar
ny, contoh: menyanyi
sy, contoh: syarat
kh, contoh: khusus
th, contoh: bertekun
4. Latihan Membaca Kata Panjang
Mari kita baca bersama beberapa kata panjang berikut:
| Kata | Suku Kata | Cara Membaca |
|---|---|---|
| Menjaga | Men - ja - ga | Men - ja - ga |
| Pengantar | Peng - an - tar | Peng - an - tar |
| Kegiatan | Ki - gi - a - tan | Ki - gi - a - tan |
| Perpustakaan | Per - pus - ta - ka - an | Per - pus - ta - ka - an |
5. Latihan Mengucapkan Kata
Coba kamu baca dengan suara keras kata-kata ini:
Mengajar
Penyanyi
Berlari
Perjalanan
Menyusun
6. Tips Membaca Kata Panjang
Kenali suku kata dengan melihat pola vokal dan konsonan
Pelajari kombinasi huruf yang sering muncul
Baca perlahan, lalu tingkatkan kecepatan secara bertahap
- Ini adalah elemen dasar yang membentuk karya seni, seperti:
- Garis: Elemen dasar yang membentuk kontur dan struktur.
- Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni.
- Warna: Elemen yang memberikan kesan visual dan emosional.
- Tekstur: Karakteristik permukaan suatu benda.
- Ruang: Dimensi tiga dimensi yang diciptakan dalam karya dua dimensi atau ruang yang sebenarnya dalam karya tiga dimensi.
- Ini adalah aturan atau pedoman yang digunakan untuk mengatur unsur-unsur seni rupa agar tercipta karya yang harmonis dan menarik. Beberapa contoh prinsip desain:
- Kesatuan (Unity): Prinsip ini menyatukan semua elemen dalam karya sehingga terasa saling berhubungan.
- Keseimbangan (Balance): Prinsip ini menciptakan rasa stabil dan proporsional dalam karya.
- Irama (Rhythm): Prinsip ini menciptakan gerakan dan kesinambungan visual.
- Penekanan (Emphasis): Prinsip ini menyoroti elemen tertentu dalam karya untuk menarik perhatian.
- Proporsi (Proportion): Prinsip ini mengatur hubungan ukuran antar elemen dalam karya.
Contoh:Seorang siswa kelas 4 dapat menggabungkan garis-garis lurus dan melengkung (unsur garis) dengan prinsip keseimbangan untuk menciptakan sebuah gambar rumah yang stabil. Atau, mereka dapat menggabungkan beberapa bentuk lingkaran dan persegi (unsur bentuk) dengan prinsip kesatuan untuk menciptakan sebuah komposisi yang harmonis. Dengan memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip desain, siswa dapat belajar untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui karya seni yang lebih terstruktur dan bermakna.
- Ini adalah elemen dasar yang membentuk karya seni, seperti:
- Garis: Elemen dasar yang membentuk kontur dan struktur.
- Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni.
- Warna: Elemen yang memberikan kesan visual dan emosional.
- Tekstur: Karakteristik permukaan suatu benda.
- Ruang: Dimensi tiga dimensi yang diciptakan dalam karya dua dimensi atau ruang yang sebenarnya dalam karya tiga dimensi.
- Garis: Elemen dasar yang membentuk kontur dan struktur.
- Ini adalah aturan atau pedoman yang digunakan untuk mengatur unsur-unsur seni rupa agar tercipta karya yang harmonis dan menarik. Beberapa contoh prinsip desain:
- Kesatuan (Unity): Prinsip ini menyatukan semua elemen dalam karya sehingga terasa saling berhubungan.
- Keseimbangan (Balance): Prinsip ini menciptakan rasa stabil dan proporsional dalam karya.
- Irama (Rhythm): Prinsip ini menciptakan gerakan dan kesinambungan visual.
- Penekanan (Emphasis): Prinsip ini menyoroti elemen tertentu dalam karya untuk menarik perhatian.
- Proporsi (Proportion): Prinsip ini mengatur hubungan ukuran antar elemen dalam karya.
- Kesatuan (Unity): Prinsip ini menyatukan semua elemen dalam karya sehingga terasa saling berhubungan.
Penggabungan Unsur Rupa dan Prinsip Desain
Contoh 1: Kolase Kertas
-
Unsur rupa: Warna, bidang, tekstur
-
Prinsip desain: Kesatuan
→ Menggabungkan potongan kertas warna berbeda menjadi gambar bunga yang utuh.
Contoh 2: Gambar Pemandangan
-
Unsur rupa: Garis, bentuk, warna
-
Prinsip desain: Keseimbangan
→ Gambar gunung di tengah, pohon di kanan dan kiri agar seimbang.
Praktik Membuat Karya:
Judul Kegiatan: “Membuat Kolase dari Kertas Warna”
Petunjuk:
-
Siapkan kertas warna, gunting, dan lem.
-
Buat gambar binatang atau pemandangan dari potongan kertas.
-
Gunakan minimal 2 unsur rupa (misalnya warna dan bentuk).
-
Terapkan 1 prinsip desain (misalnya kesatuan).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar