KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Senin, 06 Oktober 2025
Mata Pelajaran : Matematika dan Bahasa Indonesia
Alat Peraga : Teks cerita, Video, PPT
Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang mengidentifikasi nilai anti korupsi tentang sikap sederhana serta meneybutkan contoh penerapannya dirumah ataupun disekolah, Nah hari ini kita akan melanjutkan pemebelajaran kita. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗
BAHASA INDONESIA
Tujuan Pembelajaran
Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
MATERI :
Materi: Cerita “Awas!”
📌 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita berjudul "Awas!"
Mengaitkan masalah dalam cerita tersebut dengan pengalaman pribadi melalui kegiatan berdiskusi.
📖 Materi Pokok
1. Pengertian Masalah dalam Cerita
Masalah dalam cerita adalah halangan atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Masalah biasanya menjadi bagian penting dalam cerita karena membuat cerita menjadi menarik.
2. Cara Menentukan Masalah dalam Cerita
Untuk mengetahui masalah dalam cerita, kita bisa:
Memperhatikan kejadian yang membuat tokoh merasa sedih, takut, bingung, atau marah.
Mencari bagian cerita yang menunjukkan adanya kesulitan yang harus diatasi tokoh.
📚 Teks Cerita: “Awas!”
(Contoh cerita fiksi pendek, bisa diganti sesuai dengan buku siswa yang digunakan)
Judul: Awas!
Penulis: (Bisa diisi sesuai sumber buku paket)
Pagi itu, Edo dan teman-temannya bermain ke taman. Mereka bermain bola dengan seru. Tiba-tiba, bola Edo memantul ke jalan raya. Edo segera berlari mengejar bola itu. Tanpa melihat kiri dan kanan, Edo menyeberang jalan. Terdengar suara klakson keras dari mobil yang melaju kencang. “Awas!” teriak seorang bapak dari trotoar. Untung saja sopir mobil itu sempat mengerem. Edo sangat kaget dan takut. Ia menyadari bahwa tindakannya sangat berbahaya.
🧠 Analisis Masalah dalam Cerita
Masalah utama: Edo hampir tertabrak mobil karena menyeberang jalan tanpa melihat keadaan sekitar.
Penyebab masalah: Edo terlalu fokus mengejar bola dan tidak memperhatikan keselamatan saat menyeberang.
Akibatnya: Edo hampir celaka, dan orang lain di sekitarnya juga menjadi cemas.
💬 Kegiatan Diskusi
Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu:
Apa masalah yang terjadi dalam cerita “Awas!”?
Mengapa masalah itu bisa terjadi?
Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? Ceritakan!
Bagaimana cara menghindari masalah seperti dalam cerita tersebut?
✍️ Tugas Individu
Tuliskan satu pengalaman pribadimu yang hampir menyebabkan masalah karena tidak hati-hati, lalu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikannya!
MAPEL MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran:
Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar.
MATERI AJAR: PECAHAN DESIMAL
📘 Materi Ajar Matematika Kelas 4
Topik: Pecahan Desimal
🎯 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, murid diharapkan mampu:
-
Mengenal dan memahami bentuk pecahan desimal.
-
Mengubah pecahan biasa (berpenyebut 10 atau 100) menjadi desimal.
-
Membaca dan menulis pecahan desimal.
-
Membandingkan dan mengurutkan pecahan desimal.
🧠 Pengantar Konsep
🔢 Apa itu pecahan desimal?
Pecahan desimal adalah pecahan yang ditulis menggunakan tanda koma ( , ) untuk memisahkan bilangan bulat dan bagian pecahannya.
Contoh:
-
0,5 artinya lima per sepuluh (5/10)
-
0,25 artinya dua puluh lima per seratus (25/100)
🧮 Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal
Pecahan yang penyebutnya 10 atau 100 bisa diubah ke bentuk desimal:
Pecahan Biasa | Pecahan Desimal |
---|---|
1/10 | 0,1 |
3/10 | 0,3 |
25/100 | 0,25 |
50/100 | 0,5 |
📝 Contoh:
-
7/10 = 0,7
-
40/100 = 0,40 (sama dengan 0,4)
🗣️ Cara Membaca Pecahan Desimal
-
0,1 → nol koma satu
-
0,25 → nol koma dua lima
-
1,5 → satu koma lima
🔄 Mengubah Desimal ke Pecahan
-
0,4 = 4/10
-
0,75 = 75/100
-
1,2 = 1 2/10 (satu dan dua per sepuluh)
Jika memungkinkan, sederhanakan pecahan.
Contoh: 75/100 = 3/4
📏 Perbandingan Pecahan Desimal
Bandingkan berdasarkan nilai tempat (angka di belakang koma):
-
0,4 < 0,5
-
0,75 > 0,7
-
0,50 = 0,5
📌 Tips: Tambahkan nol jika perlu agar mudah dibandingkan.
Contoh: 0,5 = 0,50
🖼️ Gunakan Gambar / Alat Peraga
Contoh Gambar:
Gambar persegi dibagi 10 bagian → arsiran 4 bagian = 0,4
Gambar lingkaran dibagi 100 bagian → arsiran 25 bagian = 0,25
🧊 Alat bantu konkret:
-
Kertas kotak 10x10 (100 kotak) untuk menggambar desimal
-
Penggaris berskala desimal (misal 1 cm dibagi menjadi 10 bagian)
✍️ Latihan Soal
A. Ubah ke desimal
-
3/10 = ___
-
45/100 = ___
-
1 7/10 = ___
B. Ubah ke pecahan biasa
-
0,6 = ___
-
0,90 = ___
-
2,4 = ___
C. Bandingkan (gunakan tanda <, >, =)
-
0,3 ___ 0,7
-
0,65 ___ 0,6
-
0,50 ___ 0,5
📚 Tugas Mandiri
Buatlah gambar 1 persegi dibagi 10 bagian sama rata.
Warnai 7 bagian dan tulislah bentuk desimalnya.
Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat lima waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰
KESIMPULAN DAN REFLEKSI
Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini sebagian murid mampu memahami cara mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal. Namun masih ada murid yang belum mampu memahami cara merubah pecahan biasa ke desimal serta menyebutkan contoh contohnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut. Alhamdulillah murid-murid belajar dengan penuh antusias dan gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar