KELAS 4A SD AL AZHAR 2
BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Jumat, 12 September 2025
Mata Pelajaran : PAK dan P Pancasila
Alat Peraga : Video Pembelajaran, Ppt
Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami kosakata bermakna ganda. Mari kita ikuti pelajaran hari ini dengan penuh semangat 🤗🤗
Apa Itu Sikap Sederhana?
Sikap sederhana adalah hidup dengan tidak berlebihan, tidak boros, dan tidak sombong, walaupun kita memiliki banyak hal.
Contoh:
- 
Tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan. 
- 
Tidak pamer atau menyombongkan barang milik sendiri. 
- 
Bersyukur dengan apa yang dimiliki. 
Mengapa Sikap Sederhana Itu Penting?
Sikap sederhana membantu kita:
- 
Menjadi pribadi yang tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi. 
- 
Lebih bersyukur dan bertanggung jawab atas apa yang dimiliki. 
- Membiasakan diri hidup jujur dan hemat. 
Contoh Sikap Sederhana di Sekolah
| Situasi | Sikap Sederhana | 
|---|---|
| Membawa bekal ke sekolah | Membawa makanan secukupnya, tidak berlebihan | 
| Lomba membawa mainan | Tidak harus mainan paling mahal | 
| Teman baru punya barang baru | Tidak iri dan tidak memaksa orang tua beli juga | 
| Uang jajan | Menggunakannya dengan hemat | 
Nilai-Nilai yang Dipelajari:
- 
Jujur 
- 
Hemat 
- 
Bersyukur 
- 
Tidak sombong 
- 
Tanggung jawab 
Latihan Soal
1. Pilih jawaban yang benar!
a. Contoh sikap sederhana di sekolah adalah...
A. Membawa uang jajan sangat banyak
B. Membeli semua mainan baru
✅ C. Menggunakan barang yang dimiliki dengan baik
2. Mengapa kita harus hidup sederhana?
(isi sendiri jawaban pendek)
3. Sebutkan 2 contoh hidup sederhana di rumah!
(isi sendiri jawaban pendek)
🎯 Penutup
Hidup sederhana bukan berarti hidup kekurangan, tapi berarti menghargai apa yang dimiliki dan tidak berlebihan.
Dengan sikap sederhana, kita belajar jujur dan menjauh dari sikap serakah yang bisa membawa kita ke perilaku korupsi.
Ciri-ciri Kerja Keras
Mengutip buku Pendidikan Karakter oleh Dharma Kesuma, dkk. dan buku Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika SMP karya Agus Wuryanto dan sumber lain, orang yang bekerja keras mempunyai ciri-ciri berikut ini:
- Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
- Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
- Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
- Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Tidak mudah putus asa
- Tidak mudah menyerah dalam menghadapimasalah 
- Dapat bekerja sama
- Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
- Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
- Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
- Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
Manfaat Kerja Keras
Menurut Darmiatun Suryatri dalam buku Pendidikan Karakter di Sekolah, kerja keras memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, yaitu:
- Menciptakan suasana kerja yang memacu daya tahan kerja.
- Mempunyai pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
- Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
- Menciptakan kompetensi yang sehat.
Sikap
dan Perilaku Sesuai Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan
Masyarakat
I.
Pengantar
Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang harus
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan
di berbagai lingkungan, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat.
II.
Nilai-Nilai Dasar Pancasila
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
     dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
III.
Contoh Sikap dan Perilaku Sesuai Nilai Pancasila
A.
Di Lingkungan Keluarga
| Nilai
   Pancasila | Contoh
   Sikap dan Perilaku | 
| Ketuhanan | Berdoa bersama sebelum dan sesudah
  makan, beribadah tepat waktu | 
| Kemanusiaan | Membantu anggota keluarga yang
  sakit atau membutuhkan | 
| Persatuan | Menjaga keharmonisan dalam
  keluarga, tidak membeda-bedakan saudara | 
| Kerakyatan | Bermusyawarah dalam mengambil
  keputusan keluarga, seperti menentukan tempat liburan | 
| Keadilan Sosial | Membagi tugas rumah tangga secara
  adil antara anggota keluarga | 
B.
Di Lingkungan Sekolah
| Nilai
   Pancasila | Contoh
   Sikap dan Perilaku | 
| Ketuhanan | Menghormati
  teman yang berbeda agama, mengikuti kegiatan keagamaan | 
| Kemanusiaan | Menolong
  teman yang kesulitan belajar, tidak membully | 
| Persatuan | Menjaga
  kebersamaan antar teman dari berbagai latar belakang | 
| Kerakyatan | Mengikuti
  rapat kelas dan menyampaikan pendapat dengan sopan | 
| Keadilan
  Sosial | Menghargai
  hak teman untuk belajar, bermain, dan mendapatkan perhatian yang sama dari
  guru | 
C.
Di Lingkungan Masyarakat
| Nilai
   Pancasila | Contoh
   Sikap dan Perilaku | 
| Ketuhanan | Mengikuti
  kegiatan keagamaan di lingkungan, tidak menghina agama orang lain | 
| Kemanusiaan | Ikut
  serta dalam kegiatan sosial, membantu tetangga yang terkena musibah | 
| Persatuan | Mengikuti
  kerja bakti tanpa membedakan suku atau agama | 
| Kerakyatan | Hadir
  dalam rapat RT dan menghormati keputusan bersama | 
| Keadilan
  Sosial | Tidak
  membeda-bedakan dalam memberi bantuan, menghormati hak orang lain | 
| 
 | 
 | 
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
bukan hanya tugas negara, tetapi tanggung jawab setiap warga negara. Dengan
menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita turut menjaga
keharmonisan, keadilan, dan persatuan bangsa.

 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar